Cerita 5 Tahun bersama BNI Utan Kayu.

Mejeng di ATM BNI

BNI Mengajarkan Saya Berhemat

Sudah 5 tahun menjadi nasabah BNI, tapi hampir 2 tahun belakangan, uang gaji saya setiap bulan selalu dipotong BNI melalui autodebet. Ya, setiap bulan !!  

Tepat  tanggal 5, saya harus rela mendapatkan notifikasi dari sms BNI, kalau saldo di tabungan BNI Taplus  saya harus berkurang nominalnya. Dan jumlah nominal itu, adalah separuh dari gaji saya, yang baru ditransfer beberapa hari  sebelumnya oleh kantor saya, melalui BNI. 

Lhoooo, jadi BNI yang mentransfer gaji saya, dan BNI pula yang memotongnya ? 

Betul !!

Tapi, saya gak marah, kok. Itu terjadi karena saya mengikuti Tabungan Perencanaan Masa Depan atau BNI TAPENAS. Ini adalah simpanan berjangka untuk membantu perencanaan keuangan demi mewujudkan tujuan masa depan dengan lebih pasti dan aman. 

 "Sebagai wanita, saya tak hanya butuh kepastian dari lelaki saja, tapi, sayapun butuh kepastian dari bank tempat saya menitipkan hasil keringat, untuk membantu masa depan saya.."

(Foto : adharta.com)

Jadi, saat ini saya tengah menjalankan pepatah "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." Biarlah saya harus berhemat setiap bulannya, demi memenuhi  syarat nominal yang telah saya tentukan sendiri untuk menjalani BNI Tapenas. Untuk memenuhi hal ini, itulah kenapa setiap bulan BNI Taplus saya dipotong secara otomatis/autodebet oleh BNI. Awalnya sih kaget, tiba-tiba uang saya "lenyap". Tapi, karena  saya tau kedepannya akan menuai apa yang sudah saya tabung itu, jadi sekarang sudah terbiasa deh tiap bulan dipotong, hehehe....

Ya,  dengan cara ini, secara tak langsung BNI mengajari saya berhemat dan disiplin dalam menabung, karena saya merencanakan keuangan sejak dini. Dana ini nantinya akan berguna untuk biaya pernikahan dan kebutuhan anak saya kelak. Selain itu, dengan BNI Tapenas, saya pun mendapatkan manfaat asuransi bebas premi, dan  sarana investasi dengan mendapat bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Banyak kan manfaatnya..? 

Ini sertifikat asuransi BNI Tapenas
(keterangan  : ada angka yang diblur)

Diawal ikut BNI Tapenas, saya pun bebas menentukan setoran bulanannya,  mulai Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 5.000.000 (kelipatan Rp 50.000). Karena ini tabungan perencanaan untuk masa depan kita juga,  masak sih cuma menyisihkan uang seratus ribu per bulannya untuk dipotong atau ditabung? Ntar lama banyaknya, hahahhaa... Iya, semakin banyak uang yang dipotong per bulan, tentu semakin mumpuni pula pundi-pundi yang akan kita dapatkan nantinya. 

Jangka waktunya pun boleh 2 tahun atau sampai 18 tahun.  Untuk saat ini, saya menentukan jangka waktu  2 tahun saja. Tapi, saya akan memperpanjang jangka waktunya, bila berhasil melalui masa 2 tahun ini dengan  dengan baik, alias gak pernah nunggak pembayaran. Wah, jadi ini semacam ujian ya, tapi ujian yang bermanfaat. Senangnya saya bisa kenal dengan BNI Tapenas. Kalau gak kayak gini, mungkin uang saya akan habis saja entah kemana. Tapi kalau "digembok" sama BNI untuk tujuan yang baik, uangnya aman tentu. Terima kasih BNI, sudah mengadakan BNI Tapenas, saya jadi hemat, lho.  

Yeyeye, punya dua buku tabungan, BNI Taplus dan BNI Tapenas.

Oh ya, saya tau hal ini, berkat teman satu kantor saya, Wydia, yang juga sudah lebih dulu ikut tabungan berjangka ini. Saat Wydia memberitahukannya, saya langsung tertarik. Kenapa gak dari dulu ya..? Iya, kebayangkan kalau saya sampe mengikuti BNI Tapenas ini hingga 5 tahun saja misalnya, ulalala, sudah banyak lho tabungan kita yang bisa menjamin masa depan. Tapi, untuk disiplin di BNI Tapenas, ya harus RELA gaji atau tabungan dipotong setiap bulan, seperti yang saya katakan tadi.



BNI Kirim  SMS CINTA Setiap Bulan  

Dengan prestasi yang saya katakan tadi,  BNI menunjukkan keseriusannya dalam mengelola uang nasabah. Jadi, saya tak perlu khawatir menitipkan uang pada bank yang sudah terbukti bisa melakukan transaksinya dengan baik. Transaksi itu juga dibuktikan dengan disiplin dan apiknya BNI  dalam mentransfer gaji  saya dan gaji teman-teman satu kantor saya. 

Ya, sudah hampir 5 tahun ini, perusahaan kami mempercayakan BNI Cabang Utan Kayu, Jakarta Timur, untuk melakukan kerjasama transaksi pembayaran gaji melalui BNI Taplus, bagi sekitar 100 orang lebih karyawan. Selama berjalannya urusan transfer-mentransfer itu,  tak ada hambatan dan masalah.

Ini suasana BNI Utan Kayu, Jaktim. Luas lho tempatnya..:)

Menurut tim HRD dan bagian keuangan kantor tempat saya bekerja,  jika pagi hari mereka sudah memberikan laporan kepada BNI terkait uang yang akan di transfer ke masing-masing rekening karyawan, maka, pada siang atau sore harinya,  kami sudah menerima notifikasi  SMS yang kami sebut SMS CINTA dari BNI. SMS tersebut mengabarkan, kalau uang gaji kami (berikut penjelasan nominalnya), sudah mendarat dengan selamat di rekening BNI yang kami miliki. Alhamdullilah ya, sesuatu.

Serunya lagi, SMS dari BNI kan nyampenya barengan tuh ke ponsel kita, karena tempat duduk kita berdekatan dalam ruangan kantor, kita semua suka nyeletuk bareng ....

"Yey, SMS CINTA dari BNI sudah sampeeeee, hahaha"

Kalau sudah begitu, senyum langsung mengembang  deh,  dan kerja pun tambah semangat, hahaha... Selanjutnya langsung merinci apa saja yang akan dibeli untuk belanja bulanan..:)

Ini penampakan SMS CINTA BNI 
 (keterangan : ada angka yg diblur)

Selain menanti SMS cinta BNI, tiap akhir bulan, teman-teman kantor juga selalu memantau informasinya melalui internet banking BNI. Kira-kiraaaaa...... sudah masuk belum ya transferan payroll dari BNI..? hehehe...

ATM BNI Utan Kayu, Penuh Cerita 

Kantor BNI dan ATM BNI Utan Kayu tempat saya menabung, berdekatan dengan kantor dan kos-kosan saya. Jadi, kalau butuh uang, tinggal jalan dikit, sampe deh ke ATM nya, hehehe... Sudah tak terhitung berapa kali saya dan teman-teman kantor bolak-balik  ke ATM BNI untuk berbagai keperluan. 
Kalau saya,  tujuannya ke ATM BNI itu...  selain untuk menarik uang, membeli voucher pulsa elektronik, transfer uang untuk keperluan ini dan itu,  ada pula hubungannya dengan hobi saya, foto-foto....

Foto-foto...? 

Iya, foto-foto...!! 

Ini pernah saya lakukan, demi ikut lomba narsis bersama kartu ATM  BNI, sekitar 3 tahun lalu. Dan gak sia-sia, jadi salah satu pemenangnya dan mendapatkan hadiah voucher belanja. Yey.. !! Kalau ada petugas BNI  atau security yang mengecek bagian  CCTV ATM, mungkin dia ketawa kali ya melihat saya bergaya-gaya di ATM BNI. Untung waktu itu lagi sepi, hahaha... 

Alhamdullilah, gegara dapet voucher dari BNI, saya bisa beli seprei baru dan tas gym baru. Foto-foto saya di ATM BNI yang memakai baju hitam di artikel ini, itulah beberapa gayanya kala itu. Eh, BNI itu sering banget ngadain lomba foto bersama kartu ATM atau bersama ATM BNI.  Di bawah ini adalah foto saya terbaru bersama si BNI Taplus dan BNI Tapenas, di ATM BNI Utan Kayu, Jakarta Timur, tempat saya menitipkan uang selama 5 tahun ini. 

Di dalam buku BNI Taplus & BNI Tapenas ini, ada masa depanku.

Selama  saya bertransaksi,  pelayanan ATM BNI tak pernah macet. Bahkan, jika saya rada gaptek untuk mentransfer uang karena salah pencet misalnya, pak satpam BNI yang ramah senyum itu pun selalu siap sedia mengarahkan saya. Di ATM ini, meski cuma punya 4 mesin ATM, tapi penuuh ceritaaa dan jasa...

Usia BNI, kini semakin matang, 69 tahun, bukanlah waktu yang sebentar untuk menciptakan harmonisasi antara management perbankan dengan keinginan nasabah. Tentu, semakin tahun BNI berupaya berbenah agar semakin  dipercaya dan  diandalkan.

Nah,  karena saya percaya, makanya saya rela gaji saya dipotong tiap bulan oleh BNI TAPENAS, demi menjamin masa depan bersama BNI. Baru 1 tahun 8 bulan ikut tabungan berjangka BNI, saya sudah senyam-senyum sendiri menghitung hasilnya.  tahun bersama  BNI, banyak jasanya. Terima kasih BNI. 


Sumber : bni.co.id

18 comments

  1. Sma mbak, punya saya juga BNI haaaa. :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss dulu dong, kalo gitu ikutan juga Rul share pengalaman bersama BNI. Ikutan juga gak..?

      Delete
  2. hihihi kereenn, nasabah setia BNI ni smpe koleksi potoh2 d atm bertahun2 :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihih, yoi, kalau urusan foto mah, saya rajin nyimpennya, karena siapa tau foto itu suatau saat nanti kita perlukan, salah satunya ya untuk hal-hal yang seperti ini nih, hehehehe

      Delete
  3. Eksis bareng atm nih mba.. 5 tahun bersama bni asikkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. yoi....ATM BNI penuh cerita sealam 5 tahun ini, jadi boleh dong ya narsis di ATMnya, hehehe

      Delete
  4. Replies
    1. Monggo kalau mau buka rekening BNI, mas...hehehe

      Delete
  5. melihat ulasan ini, akankah aku berniat pindah ke lain hati (bank) hehehehhe

    ReplyDelete
  6. Blom punya akun di BNI nih-,-
    Mampir balik dong sis

    ReplyDelete
  7. aku juga belom punya BNI hehehe

    ReplyDelete
  8. Halo makk....akhirnya ketemu mak eka juga di acara advan x7 , senangnya meski g sempat ngobrol2 y mak ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo juga mak Irma.. kemarin kita cuma sempat cipika cipiki aja yah... mudah-mudahan kita bs ketemu lagi, hehehe..

      Delete
  9. wahhh kerenn tulisan mbaknya...

    salam kenal
    blogger jogja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Mas Sutoro, salam kenal kembali..:)

      Delete

Hai,

Silahkan tinggalkan komentar yang baik dan membangun ya....Karena yang baik itu, enak dibaca dan meresap di hati. Okeh..