Boneka Horta di hari ke-5 |
Sekitar 10 bulan lalu, kantor tempat saya
bekerja saya mendapat kiriman boneka cantik dari Yayasan KEHATI (Keanekaragaman
hayati). Boneka Horta, namanya. Pernah mendengarnya? Boneka Horta adalah boneka/mainan
edukatif yang terbuat dari serbuk kayu. Jika si boneka terus disiram, maka dia
akan tumbuh rumput. Nah, karena ini boneka, jadi rumput tadi disebut rambut.
Saat kami menerima kiriman itu, Horta masih berada di dalam plastik transparan, jadi bisa terlihat penampakannya yang lucu ituuh. Ternyata, itu bukan kiriman biasa, bukan pula hadiah. Dalam surat yang mereka kirim berbarengan dengan boneka horta, yayasan ini meminta kami untuk memelihara boneka itu hingga rumputnya tumbuh. Tantangannya adalah setiap fase pertumbuhan rambut boneka, bagi yang merawatnya diharuskan selfie bersama horta. Foto tersebut, harus diupload di twitter dan mention akun KEHATI, agar dinilai oleh mereka.
Ajakan untuk menumbuhkan rambut horta, bukan ditujukan pada kantor media kami saja, tapi juga ke beberapa kantor media lainnya. Yayasan yang peduli dengan keanekaragamanhayati ini, rupanya mengajak para jurnalis untuk berkompetisi merawat horta. Ouw, kompetisi yang unik, penuh edukasi dan smartfren. Nah, bagi selfie yang terpilih akan diberi hadiah berupa hard disc external. Yuhu, bagi saya hadiah itu berguna sekali untuk menyimpan data.
Tak perlu menunda waktu, malam harinya, si
horta langsung saya eksekusi. Saya rendam selama 1-2 jam dengan posisi
kepala boneka terbalik, karena itu tempat tumbuhnya rumput. Setelah itu,
ditaruh dalam wadah kosong. Esoknya, horta dimandikan 3 kali sehari setiap
pagi, siang dan malam.
Saat kami menerima kiriman itu, Horta masih berada di dalam plastik transparan, jadi bisa terlihat penampakannya yang lucu ituuh. Ternyata, itu bukan kiriman biasa, bukan pula hadiah. Dalam surat yang mereka kirim berbarengan dengan boneka horta, yayasan ini meminta kami untuk memelihara boneka itu hingga rumputnya tumbuh. Tantangannya adalah setiap fase pertumbuhan rambut boneka, bagi yang merawatnya diharuskan selfie bersama horta. Foto tersebut, harus diupload di twitter dan mention akun KEHATI, agar dinilai oleh mereka.
Saat menerima boneka Horta dari KEHATI |
Ajakan untuk menumbuhkan rambut horta, bukan ditujukan pada kantor media kami saja, tapi juga ke beberapa kantor media lainnya. Yayasan yang peduli dengan keanekaragamanhayati ini, rupanya mengajak para jurnalis untuk berkompetisi merawat horta. Ouw, kompetisi yang unik, penuh edukasi dan smartfren. Nah, bagi selfie yang terpilih akan diberi hadiah berupa hard disc external. Yuhu, bagi saya hadiah itu berguna sekali untuk menyimpan data.
Ehm, berhubung di kantor cuma saya yang doyan
ikut lomba, kuis dan narsis, maka Jeng Hotma, sang sekretaris redaksi
menunjuk saya untuk memelihara boneka horta ini. Dengan senyum cantik nan
lenje, saya menerima tantangan smart itu.
Merawat Boneka
Horta
Pada hari ke-3, rambutnya mulai tumbuh halus dan warnanya masih merah. Hari ke-4, wow, rambutnya sudah tumbuh 2cm. Hari ke-5, menjadi 4cm. Pertumbuhannya begitu cepat. Esok, esok, dan esoknya lagi rambutnya semakin meninggi.
Hingga sampailah pada hari ke-8, rambutnya sudah mencapai sekitar 10-12cm. Panjang rambutnya ke atas, bukan menjuntai ke bawah, namanya juga rumput, hehehe. Penampakannya, bisa Anda lihat di foto yang saya pajang di artikel ini. Senangnya hati ini, berhasil menumbuhkan tanaman. Bersamaan dengan itu pula, bayangan si external hard disc menari-nari di pelupuk mata.
Begini, saat baru tumbuh rambutnya. Masih merah |
Selama masa-masa itu, begitu excitednya saya merawat si horta, bagaikan merawat bayi. Bayangkan, bangun tidur saya langsung nengokin si horta, membelai rambutnya, trus dimandiin. Posisi ia berdiri pun diperhatiin, jangan sampai tersenggol dan jatuh, karena akan berpengaruh pada batang rambutnya yang lemah itu.
Sebelum berangkat kerja, saya harus melakukan ritual selfie bersama si horta, untuk di kasih unjuk ke twitter. Taman kecil yang ada di pekarangan rumah, menjadi background foto saya dan horta, karena disanalah view dan pencahayaan yang pas.
Pengambilan gambar dan gaya, saya lakukan berulang-ulang, demi mendapatkan hasil yang oke. Kan, dinilai, jadi kudu bagus, demi external hard disc dan juga demi ikut berpartisipasi mengembangkan mainan edukatif yang ramah lingkungan ini. Selama satu minggu lebih, saya enjoy menjalankan tantangan ini.
Daku bersama Si Boneka Horta di hari ke-7, sepuluh bulan yang lalu. Bibir kami sama-sama merah ya , hehehe |
Nasib si horta
Namun, di hari ke-8, keindahan rambut horta
yang tumbuh subur dan menjulang, harus terhenti. Apa yang terjadi..?
Ouw..ouw...saking semangatnya berselfie
ria bersama horta, saya kehilangan kontrol. Boneka
horta di tangan saya terjatuh,
kepalanya terhempas ke tanah. Hancur! Batang rambutnya langsung patah
dan buyar! Impian menggenggam external hard disc pun ikut buyar. Duh,
sedih! Anda
pernah melihat ilalang yang diinjak-injak? Dia jadi patah dan gak bisa
berdiri
lagi, kan? Begitulah penampakan rambut si horta setelah ia terhempas ke
bumi.
Namun, saya pikir, pertumbuhan rambut si horta masih bisa diselamatkan. Pasca insiden menyedihkan itu, saya tunggu 1-2 hari, siapa tau, rambutnya masih memanjang atau setidaknya akan tumbuh rambut baru. Namun, tidak! Horta telah mati. Oh, saya gagal. Saya malu. Bukan cuma malu sama teman-teman kantor, tapi malu juga sama pihak penyelenggara.
Selama ini saya semangat sekali up load foto di twitter demi memamerkan pertumbuhan horta, tapi kini... tak ada lagi yang perlu dipamerkan. Melalui twitter, saya pun memberitahukan kepada KEHATI tentang keadaan ini. Mereka pun menyayangkan kenapa hal itu terjadi, namun mereka tetap memberi support kepada saya.
“Jangan khawatir mbak, foto yang sudah masuk ke kami, tetap kami nilai kok, ” begitu hiburan mereka kepada saya.
“Merawat horta saja kamu gak bisa, apalagi merawat bayi,” begitu pula komentar salah satu teman kantor, saat saya beritahu kronologisnya. Sambil becanda sih komennya, tapi tetep aja nohok :(
Karena kecerobohan saya, khayalan memiliki external hard disc pun terpaksa harus dilupakan. Namun TIDAK untuk melupakan horta. Berkat hal ini, saya malah ingin merawat dan memilikinya lagi, walau bukan untuk dikompetisikan. Saya penasaran, sampai sejauh mana rambutnya akan tumbuh. Ingin pula membentuk rambutnya jika sudah tumbuh lebat dan panjang.
Yang patah yang
dihargai.
Dua bulan berlalu. Tiba-tiba, di siang yang
cerah, telepon saya berdering.
“Halo mbak Eka, saya Rizka dari
KEHATI. Hari Kamis nanti kita akan launching website baru, jadi kita mengundang
mbak Eka nih, sekalian mau ngasih hadiah yang mbak ikutan lomba selfie bersama
Horta itu, lho..”
Hah, saya bengong sekaligus terharu. Saya,kan gagal merawat horta, tapi kok mereka masih mau memberikan hadiah untuk diri ini?
Ouw, saya baru sadar, KEHATI tak hanya melihat sebuah hasil, tapi proses dan semangat sayalah yang mereka nilai, walau proses yang saya lakukan belumlah sempurna. Ah, disitu saya terharu. Saya merasa dihargai. External hard disc itupun berhasil saya miliki.
Sebagai rasa terimakasih dan rasa sayang pada tanaman, sudah 10 bulan ini, foto selfie bersama horta masih saya pajangkan pada profil facebook dan twitter saya. Ya, saya bangga mengenal boneka edukasi dari serbuk kayu ini. Karena boneka ini, saya jadi tau, jika kita mau merawat tanaman, ia pun akan tumbuh sesuai dengan prosesnya dan mudah. Jadi tak ada alasan untuk tidak menanam benih. Boneka ini juga mengajak kita untuk mencintai tanaman dengan cara unik, mendidik dan smartfren.
Sesuatu yang gagal, belum tentu akan diremehkan atau disalahkan orang, seperti itulah story selfie si Boneka Horta, yang patah yang dihargai.
Horta dan aku... |
Aku jadi keingat Boneka Horta-ku mbak. haaaa. Dulu dapat kiriman Boneka Horta dari Kick Andy, tapi alamtnya pakai yg di Karimunjawa :-)
ReplyDeletewow, dapet kiriman boneka horta dari Kick Andy, dalam rangka apa tuh..? Keren euy.. :)))
DeleteDulu pernah ikut kuis di Kick Andy, nggak dapat buku tapi dapat kiriman Horta :-D
DeleteAih, sesuatuuuhh... ;))
Deleteah saya katrok nih, baru lihat ada boneka beginian, rambut nya keren :)
ReplyDeleteSaya juga baru kenal kok mas, meski taunya sdh rada lama, kalau gak dikirimin oleh KEHATI, aku jg mungkin sampe skrg belum kesampaian merawat horta.. hehehe...Seru lho merawat horta, bahagia bingit ketika rambutnya sdh mulai tumbuh..: )))
Deletemau juga dong di kirimin hehehe :)
Deletesangat menarik infonya gan
ReplyDeleteTerimakasih, Gan.. :)))
DeleteDulu pernak sempet populer nie boneka horta
ReplyDeletetpi lupa tahun berapa
ouw... smg tambah populer lagi ya boneka in, keren, unik, cantik dan asli ide dari orang Indonesia lho... :))
Deleteiya
Deletemudah-mudahan bisa merambah ke luar negri juga :D
Semoga ..:))
Deleteitu si rambut horta beneran rambut tanaman ya mbak...unik banget...
ReplyDeleteyoi mbak.. itu tanaman yang tumbuh bagai rambut ya, kereen euy ide si pencipta boneka horta ini.. ;)
DeleteSemua ada hikmahnya ya mbaa
ReplyDeleteIya mbak..kalau rezeki gak akan kemana ya, walau proses yg kita lakukan belumlah sempurna, hehehe
Deleteaku belum pernah merawat boneka horta nih
ReplyDeleteAyo mbak dicoba, hehehe..
DeleteLucu bonekanya, bagus buat d pajang :))
ReplyDeleteYoi... buat dipajang di meja tamu juga oke tuh.. :)
DeleteOh ternyata boneka yang bisa 'hidup' toh. Gue kirain boneka yang buat nyantet itu. Maaf maaf.
ReplyDeleteWihhh dapet external hard disk. Lumayan tuh... Gue juga pingin
Haduh Wahyu, masak daku pelihara boneka yg buat nyantet, mending pelihara boneka yang unik yg bikin kita belajar untuk menumbuhkan tanaman, hehehe...
Deletesi aji mirip loh mbak hahha
DeleteDulu pas pekan mahasiswa tahun 2007 *jadul abis* ada sang penemu boneka horta ini, dan mereka luar biasa banget bisa kreatif kayak gitu hehehe, itu kalau udah berapa hari harus di copot dan tanam baru?
ReplyDeleteenggak mas, rambutnya itu bisa sepanjang-panjangnya, Dan kalo sudah panjang bingit, dia akan melendot/menjuntai kebawah. Tapi, sebelum menjuntai kebawah, boleh juga kita bentuk sesuai selera. Jadi gak ada istilah kudu dicopot atau tidak.
DeleteLagian mau copot rambutnya juga sayang kali, kecuali kalau mau dicopot antara kepala dan badannya, ya iya, itu mah memang terpisah, hehehe
Kog serem begitu mbak bonekanya hihi..saya juga ikutan nih.www.novawijaya.com/2015/04/selfie-story-in-beautiful-island.html
ReplyDeleteMasak sih serem..?? Kalau sdh melihatnya langsung, lucu tau, hehehe...
Deletebaru tau ada boneka yang beginian mbak -_-
ReplyDeleteunik kan ya...hehehe :)))
Deletejadi pengen bikin juga, etapi boong -__-
DeleteSalam dari Malang. Pengen kuliah di bogor tp ga kesampean whwhhw
ReplyDeleteSalam kembali mas... boneka ini memang menjamurnya di Bogor.. :)))
Deleteboneka hortanya unik ya :)
ReplyDeleteSelamat ya akhirnya menang dan dapat hadiah juga :D
Iya, boneka yang unik.. Makasih ya Defa..:)
DeleteBaru tahu ada boneka dimandikan tiga kali sehari, ngalahin manusia saja :D
ReplyDeletehehehhe, namanya juga tanaman, jadi kudu rajin dimandiin/disiram, biar pertumbuhannya baik :))
Deletembak itu rambutnya dari tanaman???
ReplyDeleteIya, ini kan boneka kayu, jadi didalam boneka itu, (di kepalanya) sudah dikasih pupuk, makanya dia bisa tumbuh rumput :))
DeleteLucu ya, boneka yg ramah lingkungan.
ReplyDeleteaku punya boneka ini dan baru tau sekarang nama bonekanya -_-
ReplyDeleteaih bibirnya sama-sama merah merona heheheh
Baru tahu ada boneka dimandikan tiga kali sehari, ngalahin manusia saja :D
ReplyDeleteKog serem begitu mbak bonekanya hihi..
ReplyDeleteterima kasih telah berbagi......
ReplyDeleteanak-anak saya pernah punya boneka horta. 1 berhasil, 1 lagi gagal hehehe
ReplyDeletewah keren yah bisa tumbuh gtu rambutnya :D
ReplyDeletejadi penasaran sama boneka horta.
ReplyDeletepengen beli buat adik kecil, kasih hadiah mainan yang mengedukasi :)
abis ini cari info penjualnya ah...
Aku dulu punya Boneka Horta tapi malah dimainin Kuro.. Patah hati Adek.. :'(
ReplyDeletegagal adalah sesuatu yang tertunda
ReplyDeleteasyik
salam kenal dari saya
@guru5seni8
penulis di www.kartunet.or.id dan http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com