Selamatkan Masa Depan Anak Anda Dengan Investasi Properti

Financial Workshop 2014...

Kebayang gak sih, berapa besar kebutuhan rupiah yang harus kita penuhi 10 hingga 16 tahun mendatang..?? Harga-harga barang membengkak, biaya pendidikan melambung, belum lagi kebutuhan sekunder lainnya yang tak sedikit menguras kocek. Sekarang saja nih, andai anak anda baru berumur 2 tahun, maka 16 tahun kemudian ia sudah memasuki bangku kuliah.

Tau gak, saat ini biaya kuliah di Universitas Negeri yang ada di Jakarta, berkisar 140-180 jutaan, lo. Apalagi 16 tahun nanti, yang kemungkinan naik sebesar 10 persen saja misalnya, kalau dikalkulasikan bisa mencapai 400 juta rupiah. Itu baru biaya kuliah di Universitas Negeri, ya, apa kabarnya budget yang harus kita keluarkan jika anak kita mengenyam kuliah di Universitas swasta..? Walah....

Nah, untuk menyelamatkan nasib anak kita di masa depan, dari sekarang, saatnya kita perlu merencanakan konsep keuangan dalam jangka panjang. Menurut Aidil Akbar Madjid, Master Financial Advisor dan Pakar Ekonomi Mikro & Keluarga, konsep perencanaan keuangan,  adalah suatu proses mencapai tujuan hidup melalui pengelolaan keuangan yang tepat.

Aidi Akbar Madjid, Master Financial Advisor
Dengan perencanaan keuangan, maka biaya pendidikan anak atau biaya kuliah, akan bisa diselamatkan. 
 
Bahkan, saking dahsyatnya budget yang harus dipenuhi dimasa mendatang, banyak orang yang membatasi jumlah kelahiran anak, agar tidak kelimpungan memikirkan besarnya dana pendidikan dan kebutuhan laiinnya. “Jadi, Financial planning adalah cara berKB yang efektif”, ujar Aidil.

Betul juga ya. Kalau dari sekarang saja kita sudah “ngeri' membayangkan betapa banyak dana yang mesti dipersiapkan tuk menyekolahkan anak, orang pada takut punya anak banyak. Takut gak sanggup. Jadi, kalau mau mencegah kehamilan, ya dibayangin  saja 16 tahun kedepan, sanggupkah kita menyediakan dana hingga ratusan juta..?? *sambil ngelus perut*

Selain biaya pendidikan anak, kebutuhan kita dimasa pensiun, juga harus direncanakan sejak dini. Nah, fungsi perencanaan keuangan, bisa kita gunakan untuk hal hal seperti yang ada pada gambar dibawah ini...
 
Fungsi financial planning tuk jangka panjang

Manfaat perencanaan keuangan:
  • Mempersiapkan hal-hal yang tak diharapkan, seperti sakit, kecelakaan, dsb
  • AKumulasi kekayaan
  • Persiapan masa pensiun
  • Perlindungan atas aset'
  • Meminimalkan pajak
  • Berinvestasi secara tepat


Kemana harus alokasi aset..?
Nah, dalam kondisi inflasi tinggi, disertivikasi tuk jangka panjang didalam produk keuangan saja memiliki resiko, lo. Sementara, diversifikasi diluar produk keuangan akan berikan balance yang lebih baik dalam keseluruhan portfolio, seperti properti dan komoditas. Itulah perlunya mencari tempat yang cocock untuk meletakkan aset kita.

Financial planning seperti apa yang bisa menyelamatkan masa depan anak kita. Serta masa pensiun kita sebagai orang tua, selain dari tabungan dan deposito..?

Nah, INVESTASI properti, adalah salah satu cara "menyelamatkan" 2 hal tadi. Demikian penjelasan dari laki-laki jebolan Univsersitas ternama di Amerika ini, yang berbagi ilmu tentang Financial Planning, dengan tema “Investment in Property, di XXI Lounge Plaza Senayan, 23 Juni 2014.

Ya, Investasi pada properti adalah sebagai bagian dari alokasi aset. Berinvestasi properti, bisa berupa apartemen, rumah, ruko, atau gedung-gedung laiinnya yang bisa disewakan.

Kenapa harus properti..?
Dengan properti tidak akan merugi, karena sepanjang masa kapanpun kita membeli properti, nilai investasinya akan naik.

Kenapa harus berinvestasi properti :
1. Jumlah penduduk yang semakin banyak
2. Jumlah lahan yang dihuni semakin terbatas,

Apa yang dilihat ketika kita membeli properti :
  • Siapa pengembangnya..?
  • Trackrecord : Apakh si pengembang punya modal besar atau pas-pasan, ada IMB atau belum, apakah membangun hunian dijalan yang lebar atau tidak.?
  • Akses :
  • Fasilitas (Misal : Rumah Sakit, tempat ibadah, taman bermain, sekolah dsb )
  • Potensi kenaikan nilai property di suatu daerah
Kalau dulu, potensi kenaikan properti hanya dibawah 15 persen, tapi saat ini, kenaikannya pertahun, bisa melebihi angka tersebut. Menurut Aidil, berdasarkan dari riset di Inggris dan Amerika, alokasi aset di kedua negara itu, investasi properti ada pada urutan ke 3, setelah investasi minyak dan komoditas.

Tapi, bagi Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, sebagai pembicara kedua di Workshop financial Planning, investasi properti adalah nomor satu. “Walaupun, dengan kita berinvestasi harus ada yang dikorbankan, tetapi itu semua untuk mendapatkan sesuatu dikemudian hari.

Dalam Workshop yang dihadiri kalangan media, blogger dan tamu undangan dari berbagai profesi itu, Ishak menjelaskan, investasi adalah :
  • Membeli sesuatu asset tuk mendapatkan profit
  • Income yang bisa kita prediksi
  • Dalam waktu panjang nilainya akan naik.
Ishak Chandra_Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land

Kenapa harus berinvestasi :
  • Tuk Mempersiapkan masa depan atau karir
  • Saving for major Purchase
  • Emergency atau darurat , misal dalam keadaan sakit, dsb
  • Developing personal financial
  • Karena ada faktor inflasi atau penurunan nilai mata uang,


Kenapa investasi properti ideal..?
Karena Cuma investasi properti yang nilainya bisa naik & setiap bulan kita akan dapatkan pasive income/pemasukan rutin. Ditambah lagi dengan kenyataan bahwa, kenaikan harga properti bisa cepat naik, tapi biaya sewa rumah belum tentu cepat naik, karena harga jual rumah & harga sewa rumah ada gap.

Bagaimana dengan rumah yang kita tempati, apakah itu termasuk investasi..? Menurut Ishak, rumah yang kita tempati, tidak termasuk investasi, karena rumah tersebut tidak menghasilkan.

Oh ya, berinvestasi properti juga ada resikonya. Untuk itu, jika kita melihat resiko investasi properti disuatu tempat tinggi, maka returnnya juga harus tinggi. Bukan sebaliknya.

Sementara itu, Ignesjz Kemalawarta Direktur PT Bumi Sepong Damai Tbk, menambahkan, saat ini pihaknya akan membuat kajian legal atau ada beberapa kajian yang perlu diluruskan mengenai regulasi pemukiman di Indonesi, terkait Investasi property.

Ignesjz Kemalawarta Direktur PT Bumi Sepong Damai Tbk


Sayembara Arsitek.... 

Dalam acara itu, Sinar Mas Land juga meluncurkan sayembara Young Architect Competititon 2014. Siapa saja yang boleh ikut...? Nah, sayembara ini ditujukan tuk mahasiswa arsitektur, minimal sudah duduk di semester 7 sampai fresh graduate dengan setahun setelah kelulusan. Hal ini tentu sebagai wujud kepedulian terhadap para arsitek muda.

Hadiahnya.? Wow, total 525 juta lo. Selain itu, para pemenang juga dapat bekerja sebagai arsitek di Sinar Mas Land. Aih, ini tentu hadiah yang sangat menggiurkan. Rasanya saya ingin balik ke jaman kuliah dulu, biar bisa ikutan, hehehe..

Menurut Panji Himawan, Head of Corporate Communication Sinar Mas Land, ada 3 kategori yang dilombakan, yaitu, Masterplan, Commersial Development, dan Residential development. Para peserta bebes memilih kategori yang disukai. Dan setiap kelompok boleh mengirimkan karya lebih dari satu alternatif, namun dalam pendaftaran yang berbeda.Tuk informasi selengkapnya, silahkan buka situsnya di sinarmasland.com/yac2014.

Nah, Pendaftaran sudah mulai dibuka tanggal 24 Juni 2014 dan berakhir pada 20 November 2014. Ingin tau siapa saja dewan jurinya..? Nih, coba lihat gambar dibawah ini ya. Semua kompeten dibidang masing-masing, lo.

Para Dewan juri Young Architect Competititon 2014

Sinar Mas Land adalah salah satu pengembang properti terkemuka di asia Tenggara dengan pengalaman lebih dari 40 tahun.

Lebih dari 50 proyek besar yang telah dikembangkan di Indonesia, dan memiliki lebih dari 10.000 ha land bank. Salah satu besutan Sinar mas land adalah BSD City Development, serta menjadi pelopr dalam pengembangan konsep perumahan klaster seperti Kota Wisata, Legenda Wisata, dan Grand Wisata.

Nah, apakah anda juga ingin mendapatkan penghargaan dari dunia, bergabunglah dengan sayembara Young Architect Competititon 2014, siapa tau anda pemenangnya dan bisa bekerja di Sinar Mas land. Selanjutnya, karya anda akan dilihat dan dinikmati banyak orang. Membanggakan, bukan..?

Dengan begitu, anda sudah mengurangi beban dan menyenangkan hati orang tua yang sudah menyekolahkan buah hati hingga ke perguruan tinggi, yang biayanya bikin nafas nyokap bokap megap megap itu. Ya, kita mungkin tidak tau ya, kalau selama ini, bisa saja orang tua kita menjual rumah atau aset-aset lainnya, demi anaknya bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Oh, ya, acara ini juga diselingi dengan rehat makan siang dan pembagian door prize. Tapi, saya, terpaksa harus merelakan makanan yang  lezat dan mahal itu, karena sedang berpuasa. Tepatnya bayar puasa tuk tahun kemarin. Selalu deh, bayar puasa, mepet-mepet  jelang ramadhan #curcol. Tapi, kalau tuk berinvestasi, tak usah mepet-mepet menunggu anak kita bertumbuh, kalau kita sudah siap dari sekarang, hajar saja. Karena, semakin dini berinvestasi, semakin banyak  hasil yang didapat tuk kedepannya nanti. 

Yuk,  dinikmati makan siangnya...

Pakar-pakar ini sedang berbincang saat rehat.

Terima kasih Sinar Mas Land, melalui BRID (Blogger Reporter Indonesia), yang sudah memberikan sharing tentang keuntungan berinvestasi properti dan pentingnya merencanakan alur keuangan. Semoga dengan investasi dan perencanaan yang matang dan baik, masa depan anak kita nanti akan merekah dan indah, seperti indahnya setangkai mawar merah yang ikut nimbrung di Workshop financial planning, menemani kami sepanjang acara.

Permalink gambar yang terpasang
Mawar indah nan cantik, mudah-mudahan seindah masa depan kita

Mencetak Mini Book Pictalogi, Santai Bagaikan Dipantai...


Banyak teman saya yang menyesali karena tak sempat menyimpan baik-baik gambar-gambar kenangan yang pernah dilewati pada masa lalu. Dibiarkan begitu saja tanpa dirapikan atau dikumpulkan jadi satu, boro-boro dimasukkan kedalam album. Tercecer, terinjak, tertumpuk buku-buku, basah terkena air hingga kertasnya rusak, karena tercecer dimana-mana. Padahal, gambar yang ada disecarik kertas berwarna warni itu penuh kenangan. Nostalgia saat SMP, kegembiraan ketika kelulusan SMU, moment bahagia saat ulang tahun atau hari penting seperti pernikahan dan wisuda. 

Kenapa ya tak disimpan jadi satu, dan dimasukkan kedalam album plastik misalnya, yang biasanya didapat dari toko tempat cuci foto agar semuanya terkumpul jadi satu. Aman dan terlindungi. Jadi, kalau ingin mencari atau melihat foto-foto masa lalu, tak perlu repot mencari, karena sudah tau tempatnya dimana. 

Gambar  di mini book Pictalogi


Ah, untunglah, sedari kecil saya diajarkan ibu saya selalu rapi kalau tuk urusan simpan menyimpan gambar/foto. Saya melihat, setiap kali usai jeprat-jepret disuatu acara, ibu saya langsung ke tempat cuci cetak foto, tuk mencetak foto. Setelah itu, beliau membeli album besar dan tebal, untuk menyimpan./ memasukkan foto-foto yang baru dicetak tadi.

Album-album itu, ia susun berjejer rapi didalam kamar. Ketika menginjak bangku SMU, sayapun meniru apa yang dilakukan oleh Ibu. Banyak sudah koleksi foto-foto saya, baik foto yang narsis secara personal, maupun ketika sedang berkumpul merangkai kenangan bersama teman-teman. Ketika saya pulang kampung, saatnya saya bernostalgia bersama album-album kenangan itu. 

Album Jadul...

Namun, kini, seiring dengan perkembangan jaman, banyak yang menyimpan file foto didalam komputer, CD, handphone atau di upload/disimpan jejaring sosial. Ya, gak apa-apa sih, itu juga bagus.

Tapi, ada resikonya jika kita menyimpan foto di gadget. Salahsatunya adalah bagaimana jika file tadi hilang, rusak atau error ? Nah, kita juga yang rugi, kan. Apalagi jika momen yang hilang itu tak akan bisa terulang lagi. Reuni antar teman masa sekolah dulu, misalnya. Moment lucu saat anak-anak kita masih kecil. Kenangan saat traveling ke negara beda benua yang belum tentu bisa mengunjunginya lagi. Peristiwa bahagia saat dilantik tuk kenaikan jabatan. Moment mengharukan saat menerima penghargaan atau saat-saat sakral ketika duduk dipelaminan.

Dan masih banyak lagi moment lain yang tercipta dalam hidup ini, rasanya sayang kalau tak diabadikan melalui secarik kertas indah bergambar. Dengannya, kita bisa tersenyum mengingat masa lalu, atau membangkitkan semangat ketika melihat teman-teman yang ada difoto sudah sukses semua.

Nah, terkait urusan file yang hilang atau rusak. Ada pengalaman teman saya, yang menitipkan file foto saat ia jalan-jalan ke Polandia, di laptop pacarnya. Eh, tak dinyana beberapa bulan kemudian, laptop pacarnya hilang dicuri maling, saat ia dan keluarga sedang terlelap tidur siang. Siang hari, lo... Ehm maling sekarang gak pandang waktu lagi dah... Nah, kalau sudah begitu, gimana coba,...bisa nangis bombay, kan,..? Belum tentu bisa ke Polandia lagi. Padahal, foto-foto tadi belum sempat dicetak.

Nah, itulah salah satu gunanya cetak foto. Moment indah kita akan tersimpan manis selamanya. Kalau dirasa biayanya mahal, ya gak usah semuanya dicetak. Ambil gambar yang bagus-bagus atau yang dianggap penting, itu saja yang dicetak. Yang penting, bisa mewakili salahsatu moment manis dalam hidup kita. Selebihnya, ya silahkan ditaruh di tempat yang diinginkan. 

Ah, begitu banyak moment dalam hidup ini yang perlu diabadikan, disimpan, dipajang bahkan dipamerkan. Saya termasuk orang yang suka sekali mencetak foto. Apalagi sewaktu belum ada FB dan twitter, wah itu mah saya wajib cetak foto. Karena, sampai sekitar tahun 2005-an, kan belum menjamur tuh yang namanya FB dan twitter, jadi kalau mau lihat foto, belum ada medianya. Paling disimpan cuma lewat CD doang. Tapi kalau mau melihatnya gimana...? Mesti melalui komputer dulu, kan.

Iya, kalau punya kompi, kalau kagak...? Masak, mesti kerumah temen dulu, atau ke warnet dulu demi bisa melihat foto yang tersimpan di CD atau flash disk. Ribet. Apalagi, kala itu yang namanya laptop masih barang langka dan mahal.

Nah, karena tak ada media penyimpanan atau pemajangan foto, jadi ya mau gak mau mesti dicetak. Kalau cuma disimpan dalam CD atau masih berupa klise saja, ya gak seru dong, ah, hehehe. 

Berbeda kalau foto tadi dicetak dan disimpan dalam album, ya tinggal diambil saja, dibuka, dan ketika melihatnya, serasa terulang lagi deh moment indah yang sudah terlalui. Dan moment itu bisa “bicara” ketika kita memandangi gambar-gambar tadi.

Itulah beberapa alasan kenapa saya suka mencetak foto. 

Nih buktinya, kalau saya suka cetak foto....
 
Cumaaaa, yang bikin saya jadi malas saat cuci cetak foto adalah antri bo. (Ini  berdasarkan pengalaman saya yang sering cuci cetak di mall yang memang gerai cuci cetaknya selalu ramai, karena bagus kulitasnya). Trus, mesti pilah pilih foto, mana yang mau dicetak atau tidak ketika menyodorkan CD atau flashdisk ke kompinya tempat cuci cetak foto, karena terlalu banyak file-file foto yang saya miliki. Dan ini memakan waktu yang tak sedikit. Belum lagi nunggu hasil jadinya, lama. Memang sih bisa ditunggu, kalau yang antri sedikit. Tapi, kalau lagi banyak orang, wah bisa lebih 30 menitan nunggunya. Jenuh! Padahal, ada kalanya saya mesti buru-buru meninggalkan gerai itu tuk melakukan kegiatan atau pekerjaan lain. Memakan waktu..!

Tak cuma itu keribetannya. Kalau mau ketempat tempat cuci cetak foto yang bagus, biasanya areanya ya di mall atau tempat commersial area. So, memerlukan waktu dan ongkos transport. Nah, untuk saya yang tinggal di Jakarta, tau sendirikan, kalau mau ke kawasan mall atau commersial area, ya mesti berkecamuk dengan kemacetan, muter-muter, menghirup polusi dan sebagainya. Melelahkan dan ribet. Tapi, kalau mau cuci cetak foto abal-abal, yang sebulan sudah berubah/pudar warnanya ya banyak mah dekat rumah saya,  hahhaha. Tapi saya gak maulah, semua orang pasti pengen kualitas gambarnya yang tahan lama dan oke...

Pictalogi...membuat cetak foto menjadi mudah dan santai

My Pictalogi
Kini.....
Semua kelelahan dan keribetan itu harus saya singkirkan, setelah saya menemukan pictalogi, tempat cuci cetak foto yang melayani jasa cetak foto dalam bentuk yang lebih menarik. Bisa kita order melalui dunia maya alias on line.

Nah, sekarang cetak foto makin mudah dengan Pictalogi. Gak perlu pake ongkos, gak usah mikirin antri dan terburu-buru. Yup, cukup pesan dari rumah saja, dan tinggal menunggu hasilnya sambil bersantai dirumah.

Mengetahui ada jasa layanan ini, wajib dong dimanfaatkan. Kapan lagi mau cuci cetak foto diselingi dengan browsingan, sesekali membalas chatingan di jejaring sosial, sambil duduk manis di kursi putar kantor, hahahah.

Di pictalogi, saya memilih mencetak foto dalam bentuk mini book, yang berukuran 10,5 x 7,5 cm. Tak sampai seminggu,  paketnya sudah mendarat di alamat saya dengan selamat, ouww.. saya bisa merasakan finishingnya menggunakan kertas doff, jadi terkesan eksklusif. Warna-warna gambarnyapun segar dan kinclong. packagingnya sesuai dengan apa yang saya upload/kirim ke pictalogi, tidak berubah. Pun, dengan pilihan background halaman foto dan cover, sesuai dengan apa yang saya pilih. Tidak ada yang error. Dengan satu set mini book ini, saya bisa menikmati  30 foto pilihan yang saya favoritkan. Ketika saya pamerkan kepada teman-teman kantor, mereka semua suka dan tertarik. 

Kinclongkan warnanya...?

Nah, yang lebih cihuy lagi, cuci cetak foto di Pictalogi ini, gak perlu mikirin ongkos kirim, bro..!! Ya, layanan cuci cetak foto ini bebas Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Ayikkan..? Pokoknya, cetak foto makin mudah dengan Pictalogi deh....

Ketika Mini book Pictalogi mendarat di rumah...

Kenapa saya memilih produk Mini book...?  

Nah, seperti yang saya ungkapkan di awal tadi, alangkah asyiknya kalau foto foto yang kita cetak, terangkum jadi satu dalam album atau buku. Supaya tak tercecer kemana-mana dan awet. Yang paling penting lagi, saya gak perlu takut kalau salah satu fotonya bakalan hilang karena dicomot atau diambil oleh teman yang iseng, karena, gambarya menyatu dengan kertas kerennya. Selain itu, yang saya suka dipaket Mini book ini, ada banyak pilihan theme/tema background halaman foto dan tema cover, sesuai selera. Karena ukurannya yang imut, saya bisa membawa mini book kemanapun. Jadi, kalau ada teman atau keluarga yang pengen tau tentang aktifitas  atau kenangan saya, tinggal pamerkan saja mini book pictalogi. Semuanya bisa terhibur dan saling berkomentar gegara gambar-gambar cantik yang hadir didalamnya.

Bagaimana Prosesnya..?

Sebelum kita melakukan proses upload gambar, akan muncul pilihan cover mini book seperti apa yang kita inginkan, plus tulisan apa yang akan kita cantumkan di cover mini book tersebut. Jenis dan ukuran hurufnyapun kita sendiri yang menentukan. Mau huruf sambung atau huruf jenis lainnya. Komplitkan?

Pada mini book yang dipesan beberapa waktu lalu, saya memilih judul cover

 "The Shymphony Of Eka On Mini Book”

Biar kompakan sama judul header blog saya :

 "The Shymphony of EKA”
  
Narsis di kandang sendiri, boleh dong ya...hahahha...

Mini book cantik dirikyu....

Nah, setelah sukses menentukan gambar cover dan judulnya, dilembar kedua, barulah muncul menu up load foto, yang bisa kita ambil dari facebook atau instagram. Eh, pictalogi juga menyediakan layanan tuk anda yang ingin upload foto langsung dari komputer, bukan dari jejaring sosial. Ya, siapa tau ada yang gak suka upload atau pamer foto di FB atau istagram, supaya lebih privasi. Nah, disini bisa juga upload foto dari kompi. Pictalogi ini  pengertian, ya..hehehe..

Selanjutnya, ada pilihan menu background tuk halaman foto. Cantik-cantik lo pilihannya. Ada yang background putih bintang-bintang, ada warna biru dihiasi awan, ada bunga-bunga ungu, dan warna coklat yang dihiasi pohon. Tuh, banyak ya pilihannya.

Untuk menentukan theme background halaman foto, kalau saya sih, disesuaikan dengan cerita foto kita saja. Misalnya, pada gambar saya memegang boneka horta, dan disebelahnya sedang posisi di outdoor berlatar rerumputan, maka tema background halamannya, saya pilih hijau yang ada pernik pohonnya. Supaya ada nuansa alamnya.

Tema pohon bernuansa hijau/alam
Pada bagian gambar saya sedang di Pantai pandawa Bali dan mejeng di depan tugu hotel yang berikon gitar, saya pilih tema biru berawan...

Tema biru berawan.

Ketika sedang berkumpul dan bercanda bersama teman-teman, saya pilih tema ungu. Biar tambah seru dan rame....

Tema ungu.
Sedangkan tuk foto hitam putih, saya pilih tema bunga-bunga ungu, agar terlihat romantis dan cantik, secantik wajah yang ada digambarnya, …. wkkwkwwkw...

Nuansa bunga ungu, percantik foto hitam putih saya...
Gak cuma moment saat sudah dewasa saja yang saya abadikan, tapi foto saya ketika masih berusia 8 bulan pun, saya rangkum  dalam mini book Pictalogi.

Foto saya ketika berumur 8 bulan... imut ya..hehehe

Pun, dengan penampakan wajah saya dan ibu saya kala beliau masih muda, juga saya pilih tuk dicetak

Cantikan siapa ya..?hehehe
Kebaya beda generasi, hehehe
Anak & ibu suka bergaya mekarin gaun,hehe

Selain  bisa menentukan keinginan tema-tema background foto, kita juga bisa memilih mana foto yang ingin diletakkan dihalaman/lembar pertama, kedua, tengah atau terakhir. Berjuta rasa dah pokoknya, hihihih......

Hey, mengapa saya memilih Pictalogi..?
 
Tau gak, kalau layanan ini memiliki kualitas cetak tinggi dengan menggunakan printer standar percetakan dengan resolusi tinggi. Pemrosesannyapun dilakukan  secara otomatis dengan program, sehingga yang namanya human-error, bisa diminimalisir. Cukup sign in, pilih/upload foto, bayar, dan tunggu hasilnya di rumah.Mudah dan Praktis.


Hasil mini book yang sudah sampai ditangan saya kemarin, menurut saya warna dan gambarnya kinclong, sesuai dengan apa yang saya upload/kirim ke pictalogi, tidak berubah. Dari pengalaman saya, biasanya, kalau cetak foto, apa yang kita punya, kadang berbeda warna hasil cetakannya. Di Pictalogi, hasilnya sesuai dengan keinginan.

Mau tau keuntungan apa saja yang saya peroleh dengan cuci cetak via on line di pictalogi ..??

  • Saya tak perlu jauh-jauh datang ketempat cuci cetak foto yang menguras waktu, tenaga dan menembus kemacetan itu....
  • Gak perlu repot bawa CD atau flashdisk, cukup berselancar membuka web pictalogi, dan melakukan prosesnya dari rumah atau dari manapun. Dari pantai juga boleh.. Mudah, kan..?
  • Gak perlu antri, dan jenuh menunggu hasil jadi foto.
  • Dibebaskan dari ongkos kirim
  • Santai dan slow, tak perlu terburu-buru. 
santainya cetak foto di pictalogi, seperti santainya difoto ini

Ehm, santai dan tidak terburu-buru. Apa maksudnya ?

Upload foto di pictalogi, sah-sah saja diselingi  ngopi.
Begini, berdasarkan pengalaman saya saat sedang memilih ribuan foto dari facebook tuk diupload, tetiba handphone kita berdering, pasti gak konsen lagi dong memilah-milahnya, apalagi fotonya bervariasi dan banyak sangat. 

Nah, daripada  salah upload, mending kita rehat sejenak tuk melayani panggilan telephone itu. Setelahnya, baru deh dilanjut lagi upload fotonya. Atau, kalau mau diselingi sambil ngemil snack dan menyeruput kopi panas di sore hari, sambil berbincang bersama keluarga, asyik-asyik saja.

Nah, saat saya upload foto di webste pictalogi melalui gambar yang diambil dari FB, posisi saya kebetulan ada di kantor, sambil kerja. Selama proses itu, sesekali saya melanjutkan kerjaan, diselingi ngobrol ringan dengan teman kantor tuk urusan pekerjaan. Setelah itu, lanjut lagi pilah-pilih foto dari facebook sambil mikir kira-kira background apa yang cocok tuk pilihan gambar saya yang outdoor atau indoor..? Ah, begitu asyik dan santainya. Tak perlu diburu waktu, dan gak pake antri. 

Santai bagaikan dipantai... Slow seperti di pulau... Aih, mak... 

Dan hal ini tentu tak akan bisa saya dapatkan kalau memilih cetak foto ditempat outlet cuci cetak foto. Hare gene, cetak foto, cukup dari rumah, bro!

Main air di waterboom PIK, sayang kalau gak dicetak,  belum tentu bs kesana lagi

Nah, bagaimana caranya untuk memesan mini book Pictalogi?

Gampang, kok! Setelah sign in di website pictalogi, kita akan dihadirkan pilahan menu produk. Trus, silahkan dipilih yang sreg di hati. Maunya produk apa..? Disetiap paket produk ada keterangan penampakan hasil jadinya seperti apa. Nah, karena saya memilih produk mini book, seperti yang sudah saya jelaskan diatas, maka setelah menunya terbuka, tinggal upload foto, bisa dari instagram atau dari facebook, selanjutnya akan ditawarkan pilihan tema background foto dan cover buku. 

Jika semuanya beres, akan ada keterangan kemana kita harus mentransfer uang berikut jumlah nominalnya.Untuk produk mini book, kisaran harganya sekitar Rp.54.900.  Setelah uang ditansfer, kita konfirmasikan melalui sms ke nomor yang ditentukan. Kalau kita mengirim konfirmasi smsnya dibawah jam 4 sore, pesanan  akan langsung direspon dan diproses oleh Pictalogi. Tapi, kalau lewat dari itu, ya baru besok diproses. Tapi, gak apa-apa, cuma beda sehari doang, hehehe. 

Nah, kalau sudah oke......ya tunggu aja paketnya sampai di rumah. Mudahkan..?  
Ini skema alur pemesanannya. Mudah, kan...?














Produk-produk Pictalogi  

Oh ya selain produk  mini book yang ditawarkan pictalogi, adalagi pilihan jenis cetak lainnya, lo..... Silahkan dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan anda ... seperti yang saya hadirkan keterangannya dibawah ini... 

Square Photo


Mini Sticker
 

 R Sizes


Wah..wah dengan pilihan paket produk ini, saya jadi kepikiran tuk memberi kado ulang tahun sahabat, tak hanya dengan mini book saja, tapi bisa juga kita memberi hadiah dengan produk mini sticker yang lucu, mungil, mudah dibawa, tapi bermakna. Pasti teman saya suka ketika membuka foto-foto yang tercetak di mini book atau mini sticker besutan pictalogi..

Ah, begitu banyak moment dalam hidup ini yang perlu disimpan, dan diabadikan, agar bisa menjadi cerita indah saat kita tua nanti. Dan Pictalogi, telah mempermudah urusan cuci cetak foto ini, karena tehnology dan kreativitas yang mereka miliki. 

Rasakanlah suasana santai dan slow, saat anda mencetak foto melalui media on line yang digagas pictalogi

Tak perlu terburu-buru dan ribet. 

Tak perlu menghidupkan mesin mobil dan menikmati deru debu dijalanan. Apalagi mesti menunggu antrian pelanggan dan kejenuhan menunggu hasil cetak foto. Cukup dari rumah saja, semuanya beres dan sesuai dengan keinginan kita. Cetak foto jadi lebih mudah, menyenangkan dan lebih berwarna dengan Pictalogi

Kalau  ada yang ingin ditanyakan saat proses sedang atau akan  berlangsung, bisa saja berinteraksi dengan pictalogy melalui twitternya di @Pictalogi. Akan direspon, kok. 

    Nah.... saya sudah menikmati bagaimana saat-saat santai dan mudah ketika harus cuci cetak foto dengan Pictalogi.
     Saya juga sudah mengabadikan beberapa moment manis hidup ini bersama Mini Book Pictalogi.

    Bagaimana dengan Anda...?

    Moment kebersamaan bersama  sahabat

Philips Membawa Keajaiban Disney Hingga Ke Kamar Tidur

Pernahkah membayangkan ada keajaiban Disney hadir didalam kamar si buah hati..? Ada  Mickey and Mini Mouse yang telah menjadi inspirasi bagi anak-anak dari berbagai generasi. Dan hadir pula  Sully dan Mike, bintang dari film animasi Disney-Pixar tahun 2013, ‘Monsters University’.



Wow, tentu akan menambah imajinasi anak-anak dan menciptakan atmosfer lingkungan yang membuat mereka merasa aman dan nyaman. Sayapun langsung mengenang masa kecil yang bahagia dengan melihat penampakan Mickey dan Mini, pasangan tikus lucu yang menggemaskan itu.

Contoh kamar yang dihiasi dengan suasana Disney
Hey..ada Mickey di kamar...
 

Kini..... mimpi itu sudah terwujud.

Karena Philips dan Disney berkolaborasi  mengembangkan rangkaian produk pencahayaan yang membawa keajaiban Disney ke dalam ruang tidur buah hati. Ya, melalui pencahayaan dalam inovasi terbarunya, yaitu rangkaian pencahayaan LED dalam bentuk tokoh-tokoh Disney yang ikonik, sangat membantu ritual tidur dan bangun tidur buah hati  serta  membuat waktu bermain senyata imajinasi. Bahkan,  anda bisa membuat dongeng sebelum tidur dengan imajinasi ikon-ikon Disney itu.

Selain itu, dengan  pencahayaan yang baik dan unik, orang tua akan akan membuat banyak kenangan; bersama si buah hati.  Bisa bermain, belajar, tidur dan tumbuh di kamar tidur yang  menjadi ruang imajinatif bagi si bocah-bocah kecil.

Dan di hari Rabu, 11 Juni 2014 kemarin,bertempat di  Gedung Philips, Jl Buncit Raya Kav 99, Jakarta, Philips meluncurkan produk terbaru yang kolaborasi dengan Disney untuk Menerangi Imajinasi Buah Hati Anda, dengan membawa terangnya Kejaiban Imajinasi tersebut kedalam kamar si buah hati.

Ini dia Lampu Philips Disney yang dilaunching...

Suasana saat launching Lampu Philips Disney
Ada 13  lampu ikonik yang diluncurkan philips tuk tahap pertama ini, dengan 4 type penerangan.

Yang pertama : Type Disney LED SoftPals
Lampu ini berbentuk tokoh Minnie dan Mickey yang klasik, serta bintang-bintang Monster’s Inc. Sulley and Mike. Dengan lampu ini, kita bisa menentukan ritual waktu tidur  dan di saat yang sama tidak perlu khawatir bila anak anda terbangun di tengah malam.
Ini dia lampu-lampu SoftPals yang imajinatif itu.
Lampu tidur ini mudah untuk dibawa dan  digunakan. Kehadirannya memberikan cahaya yang menenangkan, sehingga anak-anak tidak merasa kesepian ketika mereka pergi tidur maupun terbangun di tengah malam karena mimpi buruk.

Lampu-lampu ini mengisi baterai di atas alas mereka, sehingga siap digunakan ketika anak-anak harus bergerak dan berpindah ruangan di rumah saat terbangun di tengah malam. Cukup dengan memiringkannya, maka lampu LED yang mungil cantik ini akan menyala.

Ryan Tirta Yudhistira, Head of Marketing Lighting PT Philips, jelaskan 4 type Philips Disney

Kedua : Type Night light
Lampu ini memiliki sensor gerak dan cahaya. Jadi, jika ada gerakan sedikit, maka lampu akan hidup. Sementara itu, kalau cahaya matahari masuk keruangan kamar, otomatis, lampu ini akan mati. Pencahayaan lampu jenis ini terang temaram, jadi ketika anak terbangun saat tidur, tidak menggangu. Dan posisi yang pas tuk meletakkan lampu ini kira-kira setinggi jam dinding, agar sensor geraknya tidak terdeteksi. Tapi, kalau anak bangun dan berdiri, baru bisa terdeteksi.

Yang ketiga adalah Type Living Colors.
Nah, lampu–lampu ini memiliki pencahayaan yang mirip dengan LED yang menerangi Monas. Teknologinya bisa berganti warna secara otomatis dan atau sesuai pengaturan. 

Permalink gambar yang terpasang
Contoh Type Living colors  ( yang ditengah) 

Yang keempat adalah Type Flashlight.
Ini sejenis Lampu senter untuk anak, yang  terdiri dari berbagai karakter, seperti Winie the Pooh, dan sebagainya.

Menurut Ryan Tirta Yudhistira, Head of Marketing Lighting PT Philips pencahayaan yang tepat dapat membantu meningkatkan mood seseorang. Misalnya, kalau cahaya remang-remang saat kita sedang candle light dinner, itu akan menumbuhkan energi romantis. Ihiiyy.. Begitu juga dengan pencahayan lampu yang berkarakter Disney ini, juga sudah diatur kadar pencahayaannya oleh Philips, sesuai dengan karakter anak anak usia 2- 8 tahun.


Untuk menyalakannya, cukup pasang adaptor yang ramah anak-anak dengan desain tanpa sudut. Tuk awal pemakaian, lampu di charge sampai 12 jam, dengan hanya ditaruh diatas alasnya saja. Setelah itu, ia akan menerangi secara nonstop. Bahkan, lampu LED ini tahannya hingga 15 tahun. 

Eh..ada si Sully dan Mike di kamar...

Produk ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang ramah bagi anak dan dirancang agar bisa tahan bertahun-tahun. Tidak ada bagian yang tajam, dan kabel selalu dapat dilipat dengan baik mempergunakan pengikat Velcro. Lampu ini juga tidak panas ketika disentuh untuk melindungi jari tangan anak-anak.

Bahannya terbuat dari silikon dan tidak mengandung merkuri atau BPA yang berbahaya bagi kesehatan dan bisa merusak lapisan ozon.
 
Ketika salah satu undangan, Mak Echa dari KEB bertanya, apakah lampu ini tahan dilempar atau digigit, Ryan menegaskan lampu ini cukup tahan untuk dilempar, apalagi yang melemparnya anak kecil. Karena memang lampu ini ditargetkan untuk anak usia 2 -8 tahun.

Philips Mickey

Lampu produksi China ini, dijual dengan kisaran Harga Rp.100.000-Rp.500.000.

Kenapa harga lampu ini mahal..?

Karena sesuai dengan nilai investasinya yang tahan lama. Selain itu, lampu ini juga safety dan melalui quality control yang ketat. Bahkan dengan tehnology LED, bisa hemat energi hingga 80 peresen, jadi kita bisa menghemat biaya listrik. 

Ya, rangkaian produk pencahayaan Philips dan Disney yang baru diciptakan untuk menginspirasi permainan anak-anak serta momen-momen keluarga yang menakjubkan, serta memberikan kenyamanan bagi anak-anak melalui tokoh-tokoh Disney yang mereka kenal dan sayangi. 
 
Menurut Mochtar Sarman, Country Director Retail and Licencing PT Walt Disney Indonesia, Philips dan Disney adalah dua brand yang punya visi sama yaitu, mengedepankan kreativitas. Apalagi Philips dan Disney adalah dua perusahaan besar dibidangnya masing-masing. So, kalau sudah berkolaborasi, pasti akan menghasilkan sesuatu yang cetar. Bahkan dari awal membangun Disney sejak 90 tahun lalu, sudah memakai produk philips. 

Mochtar Sarman (jas hitam) Country Director Retail and Licencing PT Walt Disney Indonesia, jelaskan kerjasama dengan Philips.
Sementara Suryo Suwigno, Presiden Director Philips Indonesia menambahkan, kalau Disney itu tak selalu identik dengan anak-anak tapi juga dewasa. "When You remember Philips, You remember one think : Innovation", begitu pesan terakhirnya di acara tersebut, ketika membuka Grand Launching Lampu inovatif ini. 

 
Suryo Suwignjo, Presiden Director Philips Indonesia


Bertabur Mikey & Mini, Iconik Disney




Sebelum masuk ke ruangan tempat peluncuran produk inovatif ini, kami  disambut dengan banner 4 ikonik lampu philips. Ada si Mikey, Mini, Sully dan  Mike. Setiap tamu undangan yang baru datang, dipersilahkan bergaya sesuka hati di booth tersebut. Setelah sang fotografer menjempretkan kameranya, hanya menunggu waktu 2 menit, hasil cetak foto yang  dibingkai dengan kertas  lucupun,  sudah bisa kita ambil. Wah.. makasih, lo. Eits, foto ini juga bisa dikutsertakan tuk lomba selfie yang diadakan pada saat acara berlangsung, lo.

Aih Mak, minta di Kiss sama Mickey di Philips disney, hihi
Ini frame nya.. lucu deh....
Maaf,  saya foto lagi ya..hihihi....
Nah....begitu masuk kedalam area yang dijadikan tempat peluncuran lampu Philips Disney, nuansa biru redup dengan ruangan yang didesain layaknya taman bermain anak, menyambut kami. Balon-balon putih bergerombol disetiap sedut. Bangku-bangku putih dihiasi dengan pita biru. Cantik! Pencahayaannyapun remang temaram. Ah, benar-benar suasana yang mau mengajak tidur, hihihi..

Suasana ruangan redup bikin mata jadi redup juga,hihi

Acara dimulai, MC cantik bernuansa biru membukanya.
Pernak-pernik lampu-lampu ikonik khas Disney dipamerkan, bertaburan memenuhi area ruangan tempat kami bertalkshow ria bersama Philips. Etalase dindingpun dihiasi dengan lampu-lampu Micky and Mini, juga ada pernak-pernik mainan anak laiinnya.  

 

 

Para tamu undangan tak menyia-nyiakan kesempatan tuk mengabadikan beberapa pajangan lampu-lampu cantik itu. Sayapun, tak ketinggalan berfoto bersama si mungil Mickey dan Sully. 
Mickey & Mini si Philips Disney laris dijepret
Mak Tanti, semangat sekali. Fotoin apa sih?hihih

Yang asyiknya lagi, karena lampu ini ditargetkan untuk anak-anak, jadi diacara yang imajinatif itupun disediakan kids corner. So, untuk tamu undangan yang membawa anak-anak, bisa mengajak anaknya bermain di sudut ini, sambil mendengarkan talkshow yang berlangsung. Anak-anak yang ikut diacara tersebut, terlihat sibuk dengan dunia mereka sendiri. Ada yang menggambar, ada pula yang tiduran di kasur atau tempat tidur yang disediakan. Mereka bermain sambil menikmati suasana disney. Ih, asyiknya....

Ini suasana kids kornernya...



Nah, ada lampu living colors & Night light di arena kids corner
Acara yang dihadiri oleh awak media dan blogger-bloger Jakarta yang keren-keren itu pun, berlangsung seru dan meriah. Dari suasana dan design ruangan yang sudah meriah dari awal, ditambah pula keseruan saat sesi tanya jawab dan kuis. Semua berebut mengacungkan jari,  sesaat setelah pertanyaan dilontarkan oleh Pak Ryan dan Pak Mochtar. Ada 6 pertanyaan yang berhasil dijawab perserta dengan lancar dan tidak lancar, seputar apa yang diperbincangkan sebelumnya. Artinya ada sejumlah itu pula  yang beruntung membawa pulang hadiah dari Philips. Yeey... !! Ah, sayang, saya belum beruntung, hihiih...


Permalink gambar yang terpasang
Pemenang Kuis Philips Disney...

Eits, selain itu, ada pula dua orang pemenang foto selfi yang membawa pulang  hadiah lampu Philips ikonik yang baru diluncurkan ini... Wah, asyiknya. Selamat ya...


Permalink gambar yang terpasang
Pemenang Selfie.... Selamat !.

Eh, saya juga punya Selfie lo, bersama si Mickey, hihihi.. Dibawah ini fotonya. Maklum, yang nulis tulisan ini narsis, yach... mumpung bertabur suasana Disney disana, hahaha...

Selfi bersama Si Mickey
Si Philips Mickey yang lucu...




















Ehmm...
Melalui kerjasama ini, Philips dan Disney berkomitmen untuk memberikan pencahayaan yang menarik dan menginspirasi imajinasi anak-anak, sementara memudahkan mereka tidur dengan nyenyak dan bangun keesokan harinya untuk bermain.
Dan, anda sebagai orang tuapun, bisa kembali bernostalgia ke masa lalu ketika memasuki kamar anak yang sudah dihiasi dengan lampu ikonik ini.

Benar-benar sebuah keajaiban penerangan Disney ala Philips yang membawa keajaiban  hingga ke kamar tidur....

Lampu Philips Ikonik... Mickey, Mini, Sully dan Mike