Kantorku Dikepung Segala Yang Dibutuhkan


Setelah bertahun-tahun ngantor di tempat yang sekarang ini, ahaaa....baru nyadar deh kalau lokasi kantorku ini dikelilingi oleh sarana dan fasilitas lengkap yang dibutuhkan oleh orang-orang yang ada disekitarnya. Ya oleh orang kantor, maupun  penduduk setempat. 

Berhijau ria dikantor

Di depan kantor persis, yang hanya terpisah oleh jalan raya selebar 5 meter, ada mini market yang buka 24 jam. Pasar mini itu, diapit oleh bank ternama yang selalu ramai dengan lalulalang nasabahnya, dan  bengkel motor yang tak pernah sepi pelanggan. Tinggal nyebrang jalan doang, bro.. Kalau bengkel mobil? Ada juga persis di sebelah sisi kiri kantor. Disebelahnya lagi ada hotel kecil, tapi tak pernah sepi. Hotel besar dan berbintang pun, turut hadir di seputaran wilayah kantor kami.

Sementara, disamping kanan kantor persis,  berjejer teratur gerai-gerai kebutuhan manusia. Dari refiil parfum, warteg, laundry, tempat fotocopy, cuci cetak foto, air isi ulang dan tempat kursus nyetir mobil. Duhay......apalagi yang kurang...???

Ya, di seputaran kantorku rupanya tersaji semua kebutuhan hidup manusia, hidup saya. Tapi bukan kawasan pasar, lho, ya. Hanya saja, banyak berjejer bangunan yang berbentuk ruko atau rumah, yang kebetulan mereka menyediakan barang/kebutuhan yang sering dicari warga setempat. Selain dari yang saya sebutkan diatas, ada pula tempat makan, tempat pengobatan, laboratorium, apotik, tempat pijitan, tempat pengiriman barang/paket, sekolah dan perguruan tinggi, salon, hingga tempat kursus bahasa Inggris atau bahasa-bahasa dunia lainnya. Komplit-plit..plit.. Semuanya bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki saja. 
 
Mau ngidam makan bua / rujak-rujakan plus gorengan, atau mau nongkrong makan di warteg dan belanja ke mini market, tak sampai seratus langkah, sudah nyampe deh tempat buat beli jajanan yang diinginkan. Bahkan, jika di minimarket yang paling dekat dengan perusahaan tempat saya bekerja ini tak ditemukan apa yang dimau,.tenaang...masih ada lima minimarket lainnya yang akan menjadi sasaran selanjutnya buat “dijarah”, hehehe....

Area kuliner pun ada beberapa tipe slot. Mau yang tipe angkringan, tipe resto atau jajanan pinggir jalan biasa..? Tinggal dipilih salahsatunya, semuanya masih di seputaran area kantor saya dan kantor-kantor orang lain yang juga berada di wilayah sekitarnya. Ehmmmm... mungkin karena banyak area perkantoran itu juga kali, ye, (meski jumlahnya gak sebanyak kalau kita bandingkan perkantoran area kawasan Sudirman atau Thamrin), jadi tumbuh menjamur jejajanan dan sarana-sarana umum lainnya.

Oh ya, kalau tetiba kita sakit dan perlu pengobatan segera, ya tinggal meluncur ke dokter saja. Mau dokter yang mana? Ada dokter umum, dokter specialist, dokter gigi atau tabib dengan pengobatan tradisionalnya? Tinggal melenggang aja dikit dari kantor, udah nyampe deh di klinik dokter atau tabibnya. Trus, mau nebus resepnya? Ya, tebus saja. Dari tiga apotik ternama di seputar kantorku, semuanya menyediakan jasa dokter. Jadi, kalau kita berobat di sana, ya gak perlu bingung lagi mau cari apotik, wong tempatnya satu atap sama tempat praktik si dokter, hehehe..

Kalaupun di tempat si dokter yang dikunjungi gak menyediakan apotik, ya gak papa deh, kan tinggal jalan dikit aja, udah terlihat tuh apotiknya. Asyik, kan..?

Eh, lagi antri nunggu obat di apotik, tiba-tiba dapet sms dari kampung kalau ada keluarga mau nikahan dalam waktu dekat ini. Nah, lho... Kok mepet banget sih kasih kabarnya? Walhasil, biasanya saya gak bisa dateng karena gak dapet cuti dari kantor, atau emang lagi gak punya uang buat pulang kampung. Trus, bisanya ya cuma bisa ngasih kado, doang. Ehm..itupun saya tak perlu kewalahan, ada empat jasa pengiriman barang atau paket di sekitar kantorku, plus satu kantor pos. Hayo..mau pilih ngirim lewat jasa yang mana..? Tinggal dipilih saja. Ongkos kirimnya juga gak beda jauh kok antara jasa yang satu dengan yang lain....Cihuy gak sih...

Di antara lokasi tempat jasa pengiriman barang itu, ada juga tempat pijit refleksi. Ah, karena saya suka pake bangeeett yang namanya pijit-pijitan, maka tak terhitung berapa kali sudah saya mampir ketempat yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat kerjaku itu, tuk merelaksasikan raga ini agar bisa "hidup' kembali, hehehe..
Sok sibuk atau pura-pura sibuk? hehe
Di sebelah tempat pijitan ini, sudah siap siaga dokter gigi senior yang akan melayani pasiennya setiap sore hingga malam hari. Nah, pas banget di depannya, tinggal nyebrang jalan doang, ada warteg, bank, mini market, toko HP, toko bangunan, tempat kursus, apotik dan laboratorium. Bahkan, untuk anda yang mau naik haji atau umroh, ada juga, lho, kantor tempat membantu dan menyalurkan niat ibadah anda itu, tak jauh dari tempat pijitan tadi. Tinggal jalan dikitlah ya, yuhuuu....

Kalau saya tetiba mau kondangan atau ingin menghadiri acara special yang memerlukan salon kecantikan tuk mempercantik wajah dan rambut  supaya lebih oke, tak perlu risau. Melangkah sebentar keluar kantor, sudah siaga tuh salon kecantikan ternama yang siap merombak penampilan kita. Tapi, kalau mau salon yang murah, ada juga kok, menjamur bahkan. Dari salon rumahan, salon taraf sedang-sedang saja, salon tradisional, hingga salon Muslimah pun ada. Tak mau ketinggalan, salon "plus plus" pun turut meramaikan ranah kawasan kantor saya. Mau nyalon  kemana, mbak yu..?

Uhmm..buat karyawan yang gak pengen jauh-jauh dari anaknya, bisa juga menyekolahkan buah hatinya dekat kantor. Dari TK, SD, SMP, SMU hingga beberapa perguruan tinggi, tersedia di seputar "rumah keduaku" ini.  Kebayangkan ramainya ketika pagi hari..?? Saat-saat dimana para siswa dan orang tua mengantar anaknya ke sekolah, hingga mahasiswa yang terburu-buru takut telat tuk menimba ilmunya dikampus. Atau disaat jam 12-13 siang ketika para  murid keluar dari sekolahnya usai jam belajar. Riuh ramai pastinya. Ruas jalanpun jadi macet ..cet...cet...

Kalau rumah kos-kosan..? Aih, jangan ditanya, bro.. Berhamburan bak kacang goreng. Di setiap lorong atau kampung, per wilayahnya biasanya “terselip” rumah kos-kosan. Dari harga 400 ribuan hingga mendekati 2 jutaan rupiah, ada, lho. Dari yang mewah dengan fasilitas AC plus shower di kamar mandinya, hingga yang semi permanen dan biasa-biasa saja. Dari yang lokasinya di pinggir jalan raya, di dalam komplek perumahan, di pinggir kali hingga di tengah perumahan penduduk. Tinggal dipilih saja sesuai selera, kebutuhan dan uang di kantong pastinya. 

Gak cuma itu...
Halaman kantorku juga cukup luas lo,....
Bisa parkir sekitar 15 mobil dan puluhan motor. Saking luasnya, halaman ini sering dijadikan berbagai acara atau kegiatan. Dari merayakan kemeriahan ulang tahun kantor, kongkow bareng komunitas, talkshow, atau kegiatan yang melibatkan klien perusahaan dan mitra kerja kami. Jadi, management kantor tak perlu memikirkan biaya untuk sewa gedung atau tempat. Ya, cukup dengan memanfaatkan luas halaman yang ada, kami sudah cukup lega menikmatinya. Dan tau gak sich...tak sedikit teman-teman kantor yang mengadakan resepsi pernikahannya dihalaman yang berkonsep natural itu. Pokoknya serba bisa deh....

Dan karena tempatnya yang teduh, banyak pepohonan dan ada resto ala-ala cafe gitu, sayapun menjadikannya sebagai ajang penyaluran bakat foto model saya yang terpendam, hhahaha... Ya, jika lagi ada waktu luang, saya sering menghabiskan waktu di taman ini, untuk sekedar nongkrong di cafe atau berfoto ria. Karena dominasi pepohonan yang hijau, tentu background foto yang dihasilkanpun bagus.
Nih, dibawah ini buktinya.....

Yoi bro...emang cihuy banget deh kantorku ini, meski bukan berada di kawasan elit perkotaan seperti  wilayah Thamrin atau jalan utama ibukota, bukan juga bercasing gedung pencakar langit yang berlantai puluhan, yang jika kebagian duduk di dekat jendela, maka bisa melihat kesibukan manusia dan arus lalulintas di jalanan. Tapi, justru karena kantorku yang terletak di kawasan padat penduduk inilah, yang membuatnya dikepung oleh segala fasilitas dan sarana umum yang lengkap. Bagi saya, tentu ini sangat memudahkan dan membantu dalam segala urusan. Termasuk urusan hemat ongkos dan waktu.
 
Kalau seandainya berkantor di kawasan Sudirman, mungkin kalau mau kemana-mana, jauh. Iya, kan..? Mau ke kantor pos, meski pake kendaraan dulu, ke minimarket atau mau nyari jajanan ringan, harus berjalan jauh dan harus melalui area halaman kantor yang besar itu, bikin kaki pegel. Mau ada keperluan ke apotik atau konsultasi ke dokter, meski pake ngidupin mesin mobil dulu. Apalagi soal lokasi kos-kosan, wuahaaa... Kalau di daerah jantungnya kota metropolitan ini, mana ada kos-kosan yang jaraknya berdekatan sekitar seratus meter dari kantor, yang cuma 5 menit ditempuh udah nyampe..? Pasti letaknya berjauhan. Itupun syukur-syukur dapet kos-kosan di  tempat terdekat. 

Kebanyakan sih, temen-teman saya yang berkantor di Sudirman_Thamrin, mereka mesti naik angkutan umum untuk menuju kekantor, karena kos-kosan yang lumayan jauh jaraknya. Emang jarang bro, ada lokasi kos-kosan dekat-dekat wilayah hutan beton itu. Kalaupun ada, harus rela jalan kaki yang lumayan jauh. Kecuali kalau kita tinggal di apartemen atau hotel yang gedungnya memang berada di sebelah gedung kantor atau mungkin berada dalam satu kawasan...Nah, kalau begini mah, tinggal loncat aja, udah nyampe tuh, hihihi....

Ups..., bagaimana dengan urusan transportasi di seputar kantorku? 
 
Ehm, kalau saya mau naik angkutan umum atau mau nyetop taxi, gak perlu pake nyebrang atau mesti jalan jauh, apalagi harus naik jembatan penyebrangan orang. Karena, begitu keluar dari gerbang halaman kantor, yang hanya memerlukan sekitar 100 langkah dari meja kubikelku, udah wara-wiri aja tuh kopaja, metromini, angkot, ojek dan bajaj yang siap mengantar penumpangnya sesuai tujuan. Gak pake lama lagi nunggunya. Maklum, lalu lalang kendaraan yang melintas didaerah sini 24 jam, bo... Kalaupun saya mesti nyebrang jalan dengan kondisi lalu lintas yang lagi ramai, satpam kantorku yang gagah itu selalu siaga membantu karyawan tuk menyebrang jalan. Apalagi kalau karyawannya cewek, hahahha.. Mereka juga kadang membantu saya tuk mencegat taxi, kalau kita sedang butuh kendaraan bertarif itu. Duh..benar- benar praktis dan manis deh...

Eits...kadang..., di malam-malam tertentu, ada pasar malam yang muncul di kawasan kantorku. Kalau kebetulan saya sedang dapat shift malam, maka saya akan manfaatkan jatah waktu istirahat saya tuk mampir sebentar ke pasar rakyat itu, sekedar melihat beraneka ragam jualan baju dan pakaian, peralatan elektronik, perkakas rumah tangga, bantal, aneka jajanan, sampai melihat anak anak balita yang bermain kereta api yang bisa diputar. Seru......
  
Tapi, kalau ingin ngemall seusai bergumul dengan pekerjaan, nah, ini dia...yang namanya mall, memang tak berdekatan dengan kantorku, hehehe. Tapi, bukan bearati mesti jauh pula kami harus melaluinya. Ada sih mall yang terdekat dengan kawasan kantor. Cukup naik angkutan umum satu kali, sekitar 20 menitan, udah sampe deh ke mallnya.

Yang saya suka lagi, kawasan kantorku ini, Alhamdullilah bebas banjir lho. Padahal, ada kali yang cukup lebar melintas membelah jalan. Entah kali apa ya namanya. Kalau hujan deras tiba, memang airnya meluap. Tapi, hanya meluber sedikit kejalanan, tak sampai sebabkan genangan air, apalagi banjir. Karena daerah ini  termasuk area yang cukup tinggi, jadi, banjir gak betah tuk berkunjung. Ehm, sesuatu banget..

Dan semua kemudahan, kenikmatan dan sesuatu  itu, juga saya rasakan meski ketika saya hanya berada di rumah saja, saat sedang libur. Ya, meski saya sedang off kerja, bukan bearti saya tak akan bisa menikmati apa yang saya rasakan ketika sedang berkantor. Karena, kos-kosan saya lokasinya tak jauh dari tempat saya mengais rezeki, cuma 5 menit, udah nyampe. So, kenikmatan mempunyai kantor yang dikepung dengan sarana dan fasilitas umum yang lengkap itu, juga akan saya nikmati setiap hari, walau saya sedang tidak ngantor, hehehe....

Ups...berhubung saya sekarang lagi nyari meja bertingkat kecil buat di kamar kos, kayaknya, saya harus mampir bentar deh ke toko yang menyediakan meja dan kursi-kursian yang terbuat dari rotan dengan kualitas baik. Kan, tinggal jalan dikit menuju jalan besar simpang tiga. Ehm, lengkap banget disini ya..

2 comments

  1. Apa benar dolo gw pernah berkantor disini ya ? aaaaah tak mungkin.....*ngegas lamborghini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya den...seperti fatamorgana khayalan...antara ada dan tiada.....mimpi gak sih gue.....??? Beneran gak sih lu pernah hadir ditengah kita dulu...? hahahha....ngelebay dikit deh ngomongnya.... *sambil memendang foto dirirmu yg sekseehh ..*

      Delete

Hai,

Silahkan tinggalkan komentar yang baik dan membangun ya....Karena yang baik itu, enak dibaca dan meresap di hati. Okeh..