Dapet Ilmu CANTIK di Mall !


Nge Mall!
   CANTIK di Mall !

Ngemall minggu sore...
Di mall elit dan fresh karena baru saja dibangun. Selain cuci mata, eh, dapet ilmu cantik pula. Duh, komplit banget kayaknya. Eh, tak hanya dapet ilmu cantik aja, lo, tapi juga ada fashion show yang ciamik dan stand-stand unik, yang memajangkan kreasi para wanita Indonesia, dan ada demo masak juga, lo. Eh, diakhir acara, dapet goody bag pula. Ah, Sungguh hari yang bermanfaat.


Suasana acara CANTIK di Lotte mall, Kuningan, Jak-Sel


Ya, di dalam Mall Lotte Shopping Avenue, 28 Juli 2013 kemarin, saya mendapatkan banyak ilmu cantik :


CANTIK berhijab
CANTIK memakai kosmetik
CANTIK dari bahan bahan alami
Dan ....
Melihat karya-karya CANTIK desainer hebat yang memukau


Ilmu pertama yang kami dapatkan adalah bagaimana berhijab yang cantik dan baik dengan menyeimbangkan kondisi bentuk wajah agar terlihat proporsional. Memang sih, selama ini saya banyak melihat teman atau wanita yang mengenakan jilbab, kok gak terlalu memperhatikan antara bentuk wajah dan gaya hijab yang digunakan. Pokoknya asal pake jilbab aja, hehehe..

Padahal, kalau pemakaian jilbab kita sesuai dengan wajah dan kepala, tentu akan enak dilihat dan menarik.

 
Ayu Ismi, sedang chit-chat dengan MC
Menurut Ayu Ismi Karim, Sang Pemberi Ilmu kepada sekitar 50 wanita berbusana kaftan dan tunik yang hadir disore itu, pemakaian kerudung, tak hanya diseimbangkan dengan tubuh saja, tapi juga harus disesuaikan dengan bentuk wajah.

Misal, harus diperhatikan peletakan/ penempatan posisi jilbab dibagian kepala. Apakah terlalu kebelakang, tengah atau terlalu kedepan. Netralnya, jilbab yang kita tempelkan dikepala, harus posisinya ditengah-tengah supaya kelihatan proporsional

Begitupun keseimbangan  pemakaian antara busana dan kerudung atau jilbab. 

Maksudnya, kalau kerudung kita nuansanya 'berat', maka busana yang kita kenakan harus ringan. Begitu juga sebaliknya. "Biar balance", ujarnya.

Ayu, menjelaskan tentang hijab
Kalau seandainya kita Memang mau memakai busana/kerudung dengan warna gradasi atau kontras, boleh saja, tapi tetap harus diperhatikan keseimbangannya, jangan terlalu terlihat ramai.

Nah, agar penampilan kita terlihat bervariasi tanpa harus punya baju yang banyak, maka kita wajib punya baju basic. 

Memberi rompi pada baju basic
Baju basic disini maksudnya adalah baju yang bisa digunakan untuk baju bagian dalam. Berwarna netral, seperti krem, atau coklat muda.

Silahkan lihat contoh warna bajunya, seperti yang dikenakan oleh model, pada gambar diatas. Intinya baju basic ini terbuka atau cocok untuk dipadupadankan dengan baju-baju yang lain. Selain itu, harus fleksibel dan bisa dipakai berulang-ulang.

Nah, baju basic harus dipilih yang berbahan nyaman dan tidak berat,karena akan bersentuhan dengan kulit dibagian dalam. Jadi, tidak disarankan berbahan tebal.

Selain kita wajib punya baju basic, kerudung basic juga harus ada dilemari. Untuk kerudung, bahannya tak boleh panas dan tebal. Kalau bisa bahannya harus membantu membentuk dan menyamarkan bentuk wajah.

Kalau kita mengenakan baju basic, aksesoris yang ingin ditambahkanpun bisa kita atur sesuai dengan tema atau moment apa yang akan kita hadiri. Untuk kekantor, misalnya, Ayu mencontohkan menambah rompi pada baju basic, yang dikenakan oleh model pada acara tersebut. Sementara kalau untuk acara resmi atau special, bisa ditambahkan jaket kulit berwarna metalik dengan dandanan hijab yang juga lebih ditambahi aksennya, supaya lebih mewah dan modern. 


Nah, seperti gambar dibawah ini contohnya, hasil dari padu padan baju basic 
 

























 Disela-sela ilmu tentang berhijab, mbak Cika dari kosmetik Lancome, juga memberikan trik dan tips tentang cara berdandan yang cantik. Ia memberi sentuhan make-up pada wajah sang model, yang sebelumnya juga memperagakan cara berhijab yang proporsional. 

 
Mbak Cika, sedang memberi make-up pada model.


Untuk memulas blus on atau pemulas pipi, ternyata itu harus dibaurkan mulai dari pipi luar kearah dalam, bukan sebaliknya. Ow, gitu toh mbak. Selama ini, saya dan mungkin kebanyakan orang, kalau mengenakan blush on, ya dari pipi dalam ke arah luar, rupany kebalik, toh...hehehe. Untung deh dapet ilmunya.

Ada salah satu pertanyaan undangan yang hadir, mengatakan beberapa orang sering menggunakan lipstik untuk blush on, supaya kelihatan merata dan kinclong. Namun, menurut mbak Siska, gunakanlah habitat kosmetik sesuai pada tempatnya. Kalau fungsinya untuk dibibir ya gunakan lah untuk dibibir. 
 

Make-up yang baik , hasilnya akan sempurna
Nah, kalau soal pensil alis, ia menyarankan kalau kulit kita orang Indonesia, gunakan pensil alis berwarna coklat. 

Tapi, kalau saya lebih suka warna hitam ya, karena lebih terlihat terang dan jelas, dibanding warna coklat. Yaay, Hidup hitam ! Hahahha....

Meski banyak juga orang yang menggunakan eye shadow untuk memberi warna atau menebalkan alis, tapi, menurut Cika, menggunakan pensil alis tetap lebih oke, karena terkesan lebih tegas.


Setelah mendapatkan ilmu hijab cantik dan dandan cantik, kami juga dapet ilmu cantik dari bahan alami, dari Yulia Asri dari Salon Muslimah. 
 

Yulia, sedang memberi contoh racikan
Di acara tersebut, Yulia memberikan bahan-bahan alamai atau kalau saya sebut sih, bahan yang sering ada didapur kita. Mudah ditemui di pasar, dan akrab dengan bahan makanan.

Misalnya, kalau kita butuh lulur atau scrub, tak harus beli lulur yang sudah ada dalam bentuk kemasan atau botol, yang biasanya kita beli di supermarket atau di gerai-gerai kosmetik. Namun, dengan bahan makanan yang biasanya kita gunakan, bisa lo diolah jadi lulur. Bahan tersebut adalah parutan kelapa dan wortel, dicampur dengan minyak zaitun, gampangkan? Pasti ada didapur anda. Parutan kelapa yang sering digunakan untuk membuat kolak, misalnya. Atau wortel buat sayur sop, dsb..hehehe..

Nah, parutan kelapa, wolter dan minyak zaitun tadi, diaduk jadi satu, dan taraaa..... jadilah dia lulur, yang bisa kita balurkan ke kulit kaki dan tangan, untuk mengankat kulit mati dan membersihkan tubuh.

Selain itu, untuk anda yang ketombean, ada juga bahan alami yang bisa kita gunakan, dan anda akan suka. Karena bahannya bisa dimakan, hahahha..


Yulia,  menjelaskan khasiat bahan alami
Ya, hanya dengan menyiapkan buah strobery yang sudah diblender, lantas diberi jeruk nipis, jadilah ia cairan yang bisa mengobati ketombe, dengan cara dioleskan dikulit kepala. Simplekan pastinya. Bahannya juga gak susah. Justru kulit kita jadi sehat dan segar karena buah- buahan yang 'menempel'di kepala kita, ehm..wangi deh....


Dan untuk perawatan lulit lainnya, kita juga bisa memanfaatkan kopi, dicampur madu dan susu, ditambah dengan parutan kayu manis, yang berfungsi sebagai cairan yang bisa mengangkat kulit mati dan mencerahkan. Bisa untuk diolekan dikaki, khususnya.

Ehmm..benar-bener alami !!

Acara berkualitas dan ilmu CANTIK yang saya dapat hari itu, adalah rangkaian Festival Wanita Wirasusaha yang diadakan Majalah femina dan Bank Mandiri, dari tanggal 26-28 Juli 2013.


Tengkyu Femina !

Ngabuburit berlenggak-lenggok




Sesungguhnya,... saya sangat menyukai orang yang berlengak-lenggok. Menghibur! Itu alasannya. 

Sejujurnya,... saya menantikan acara fashion show di depan mata saya, supaya bisa melihat langsung dari jarak dekat! 

Syukurlah.... Sore itu, 28 Juli 2013, saya  melihat langsung wanita-wanita yang (biasanya) masih muda dengan badan langsing yang proporsional, melenggak- lenggok memperagakan busana cetar karya desainer terkenal dengan bahasa tubuh yang  memukau. 

Saya terpesona melihat mereka. Tak hanya cantik dan ayu tapi juga kagum melihat lenggak-lenggoknya. So, ngabuburit saya hari itu, juga saya habiskan dengan melihat suguhan itu.  Suguhan lenggak lenggok, cihuyy!! 
Saking cintanya saya dengan yang namanya fashion show, di tipi pun, kalau ada saluran atau channel yang menghadirkan acara tersebut, entah itu peragaan untuk busana muslim, santai, pantai, pengantin, kebaya,kantor atau pesta, saya pasti akan ngetem melihatnya.

Seru dan Asyik, lo. Seolah saya juga ikutan acara aduhai itu, yang juga berperan sebagai peragawatinya berjalan diatas catwalk. hahahaha.. #menghayal.

Maka dari itu pemirsaaahh.., ketika dalam acara Festival Wanita wirausaha yang diadakan Femina pada tanggal 26-28 Juli 2013 kemarin  menghadirkan fashion show, sayapun langsung mendaftar. Alhamdullillah akhirnya bisa melihat langsung acara keren itu, yang gelar di Lotte Shopping Avenue, kuningan , Jakarta selatan .





Wow, baju-baju muslim berwarna pastel membungkus dengan indahnya pada tubuh sekitar sepuluh peragawati yang juga model majalah femina, yang dibawakan dengan anggun oleh gadis-gadis cantik itu.

Busana indah itu membalut tubuh para model dengan rapi, tanpa terlihat aurat. Ya, karena ini dalam suasana ramadhan, maka busana yang diperagakan semuanya bernuansa muslim lengkap dengan hijabnya. Duh, saya suka sekali.


Lihatlah baju-baju yang mereka peragakan hari itu...






 Foto  Koleksi Pribadi; ekafikry.blogspot.com


Ragam Busana yang dihelat dipanggung pertunjukan ini, adalah karya desainer muda berbakat Ria Miranda, yang  memamerkan koleksi busana lebaran kepada para pengunjung Lotte mall..

Ria sengaja memilih material khusus dalam rancangannya. Material yang gunakan ialah silk, sifon, rajut dan bahan print dari motif minang.

Sementara untuk warna, gadis cantik ini tetap konsisten menawarkan warna pastel yang menjadi ciri khas rancangannya. Hidup pastel ! Yuhuuu....



Para model, pose bersama usai memperagakan busana Muslim rancangan Ria Miranda  (Foto;Koleksi Pribadi)

Desainer yang mengkhususkan rancangannya pada busana muslim wanita ini, sejak tahun 2007, mendirikan sebuah perusahaan fashion muslimah, dengan merek "riamiranda" yang memiliki ciri khas berbeda dari desainer muslimah lain.

Awal mula ketertarikan Ria terjun di dunia fashion, karena wanita berkacamata ini memang suka mix match fashion, akhirnya mencoba serius setelah lulus S1 di Universitas Andalas Padang, hijrah ke Jakarta sekolah mode di ESMOD selama 1 tahun.


Wow....hebat ya, muda-muda sudah  bisa merancang baju dan keren lagi hasilnya. #ngiri, ah


Ria Miranda (paling depan) bersama karya Busana muslimnya. (Foto: Koleksi pribadi)


Setelah puas dengan suguhan busana muslim dari Ria Miranda, tepat jam 5 sore, pagelaran fashion show  berwarna lain, muncul lagi di panggung yang ada dilantai 3  mall yang baru saja dibuka untuk umum itu. 



Biru yang menawan

 
Kali ini, baju dengan nuansa warna biru dan hitam gradasi coklat merajalela di atas catwalk. Masih berkonsep sama dengan yang sebelumnya, nuansa baju Muslimah. Dan ragam busana berhijab itu, adalah karya Itang Yunaz, desainer yang sudah ada sejak zaman saya masih kecil. Dan sampai sekarang tetap eksis. Wow, salut om Itang. 

Tapi, sayangnya beliau tidak hadir disore itu. Namun, karya-karyanya yang cetar membahana, sudah cukup menghibur saya dan puluhan penonton yang hadir dan melihat fashion show ciamik itu. 










 





 











 foto : Koleksi Pribadi ; ekafikry.blogspot.com


Ehm..cucok dan cetar semua kan baju-bajunya...? Ya, iyalah...Itang Yunaz gitu, loh...hehehhe... Tapi, ada corak atau motif baju yang saya favoritkan...

Taraaaa....ini dia....


Corak yang bikin hidup dan bergairah..yuhuu...

Mewah....Anggun...., namun simple !!

Ya,  Perpaduan warna biru dan hijau, plus ditambah pemanis warna orange, menambah mahalah baju ini terlihat.  

Kalau untuk model busananya, saya  suka yang ini...

ciluk....ba...


Aw, model dan warnanya kinclong habeess...

Kinclong ..... berkelaaassss

Ehm, saya serasa jadi puteri ya kalau memakai busana kinclong ini..dududu...Dari tampilannya, baju ini bisa dipakai dibanyak moment. Buat kepesta oke, silaturahmi lebaran sah-sah aja, bahkan dipakai buat kondangan pun sangat pantas.

Tinggal usaha cari duitnya aja, biar bisa milik ini baju, hahahha.. #sambil ngelirikcelengan

So, karena aksi fashion show  ini berakhir sekitar jam 5 sore, jadilah saya dan Dyta, teman yang ajak menghadiri acara tersebut, ngabuburit sambil menikmati wanita yang berlenggak-lenggok dengan anggunnya. 

Nah, karena kami tak mampu jadi seperti para peragawati itu, maka berpose diarea yang bernuansa festivalpun, cukup membuat kami berasa jadi model,lo hihih.. Meski buat diri kami sendiri, hahahaha

Nah, ini dia  foto-foto gaya sederhana kami yang malu-malu bebek....












Oh, ya..sepertinya saya ralat deh kalimat saya yang diatas tadi, yang bilang kalau kami tak mampu untuk jadi model...Kenapa saya ralat...? Nah, teman saya si Dyta, ketika registrasi di meja panitia femina untuk mendapatkan nick name, ada salah satu kru femina yang menghampirinya.  


Ehem, semoga terpilih ya, Neng..
Ternyata, orang tersebut menawarkan Dyta untuk ikutan pemilihan wajah femina 2013... 

Aw, kayak sinetron aja sih ya. Gak sengaja ketemu orang , trus ditawarin jadi artis, atau model gitu, misalnya. Gitukan ya adegan sinetron yang sering kita lihat, heheh.. .. 

Dan ini terjadi pada teman saya yang lembut ini. Walaupun, ya ini baru tahap audisi aja sih emang, tapi siapa tau ia akan lolos ditahap-tahap selanjutnya. Iya, kan?

Cieh..Dyta lagi ngisi formulir pendaftaran WF.
Padahal, ditahun lalu, saya pernah menawarkan hal ini kepadanya,  namun ia tak menanggapinya.

Tapi, kemarin...terbuktikan....  kalau ternyata ada 'sesuatu' pada diri Dyta, hingga kelebihannya terpancar membahana dan  terlihat oleh salah satu kru femina, yang menawarkan teman saya yang fotogenic ini untuk segera mengisi formulir Pemilihan Wajah femina 2013, yang akan segera ditutup itu.


Aih, saya sebagai teman, senang sekali melihat Dyta bersedia mengikuti audisi in. Mudah-mudahan ia terpilih menjadi finalisnya paling tidak, hehehe.. Supaya kesempatannya untuk berkibar di dunia model atau entertainment semakin dekat. Karena saya yakin, Dyta pasti bisa. Go Dyta! Semoga berhasil, ya, hehehe...
 
Ah, gak kerasa....

Hari minggu 28 Juli 2103 itu, adalah hari terakhir Festival WanWir 2013, lo. 

Ya, acara yang berlangsung selama tiga hari itupun usai...

Petty S fatimah, pemimpin Redaksi majalah femina, resmi menutup acara tersebut sambil mengumumkan dua stand terbaik, yaitu RYLA SHOP, dan DREAMESH LIVING. Setelah itu, semua pemilik stand yang ikut memeriahkan Festival Wanita Wirausaha 2013 ini, berfoto bersama.

 
Petty  S  Fatimah, menutup festival WanWir 2013


Sampai ketemu di Festival WanWir berikutnya. Kalau tahun ini dikuti oleh 80 stand dari para finalis Wanwir, Ina craf dan juga UKM lainnya, mudahan mudahan tahun depan, lebih banyak lagi peserta yang turut meramaikan kancah Wirausaha ini. Hidup Wanita ! 


Dua stand terbaik , menerima  bingkisan dari femina

Setelah acara yang menampilkan usaha kreatif dari para wanita-wanita Indonesia yang keren dan tangguh itu bubar, saya dan Dyta menuju resto Seribu Rasa, yang masih berada dalam Lotte mall, untuk berbuka puasa. Lumayan, dapat voucher gratis dari femina untuk menyantap menu buffe yang ada dalam resto elit bernuansa tradisional namun modern itu...


Dyta sedang mengabadikan pajangan unik resto Seribu Rasa

 




Ehem, foto-foto dulu dibawah lampu-lampu resto yang cantik dan cetar...



Tetap eksis di kamera, sebelum bedung maghrib tiba, hehehe...


Aw.... lihatlah porsi makanan yang saya ambil..banyaak...

Maklum, balas dendam dan mumpung makan di resto yang menunya enak dan gratis,, hahahaha ....


Porsi jumbo



Undangan Wanwir fest, sedang nikmati sajian Seribu rasa


Tengkyu Femina ! 
Sudah berikan kami hiburan dan wawasan tentang kreativitas luar biasa wanita Indonesia.  
Semoga tahun depan diadakan lagi acara serupa. Seru ! 
  

Sumber :

http://lifestyle.okezone.com/read/2013/07/27/29/843457/ria-miranda-pamer-koleksi-lebaran
 http://www.vemale.com/fashion/tips-and-tricks/19902-10-inspirasi-gaya-hijab-ria-miranda-lembut-tapi-powerful.html